image_pdf
Peserta UM iCamp 2024 menampilkan tarian tradisional Indonesia dalam acara penutupan (11/8)

Malang – Penutupan Kegiatan UM International Camp (UM iCamp) 2024 sukses digelar pada Minggu (11/08) di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), dengan menampilkan ragam budaya Indonesia. Sebanyak 62 peserta dari 25 negara, yang terbagi dalam tiga kelompok sangat antusias menampilkan tarian khas Sulawesi, Papua, dan Banyuwangi.

“Pemilihan tarian mempertimbangkan kostum, gerakan, dan keberagaman budaya. Tarian tadi mewakili daerah dari Sumatra, Jawa, dan Papua, yang mencerminkan kekayaan budaya dari Indonesia bagian barat, tengah, dan timur,” ujar Ketua Pelaksana UM iCamp 2024, Nohan Arum Romadlona, M.K.M.

Acara ini dihadiri oleh Rektor, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI), perwakilan Pemerintah Kota dan Kabupaten Malang, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, serta tamu undangan lainnya termasuk perwakilan dari sponsor, Kantor Urusan Internasional berbagai perguruan tinggi di Malang, Bappeda Kabupaten Malang, dan pihak imigrasi. Para tamu undangan yang hadir kompak mengenakan batik dan baju adat nasional Indonesia.

“Melalui UM iCamp, kami ingin memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Malang, serta menjadikan peserta sebagai brand ambassador UM di mancanegara,” tambah Nohan.

Setelah tujuh hari mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, kegiatan bertema “Broaden Your Vistas, Embrace Cultural Diversity” ini resmi ditutup oleh Rektor UM pada pukul 19.30 WIB. UM iCamp 2024 menjadi ajang bagi para peserta untuk mengenal Indonesia lebih dalam melalui berbagai aktivitas, seperti belajar bahasa Indonesia, workshop batik, kunjungan ke Museum Ganesya, mempelajari tari tradisional dari Sumatra, Papua, dan Banyuwangi, serta gamelan di Desa Peniwen, Kromengan, Malang. Para peserta juga mengikuti wisata pantai, kunjungan ke Gunung Bromo, dan gala dinner di Balaikota Malang.

Pada penutupan acara, beberapa peserta terpilih mendapatkan penghargaan dan hadiah dari panitia. Penghargaan “The Most Diligent” dianugerahkan kepada Cheng Ping Yi dari Thailand, sedangkan “The Most Influencer Participant” diberikan kepada Bonyvanture Hee. Penghargaan lain diberikan kepada Rogelio Mallari, Avazzoda Sadii, Gareth Richardson-Peat, dan Veville Volatabu Nabalarua untuk kategori-kategori berbeda.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd (enam dari kiri) dalam acara penutupan UM iCamp 2024

Ketua Pelaksana UM iCamp menyampaikan harapannya agar para mahasiswa asing yang terlibat memperoleh pengalaman tak terlupakan mengenai budaya Indonesia, yang kemudian bisa mereka bagikan di negara asal. “UM iCamp menjadi wadah bagi UM untuk mempromosikan diri di kancah internasional. Kami berharap acara ini dikenang sebagai salah satu memori terindah mereka, sehingga mereka ingin kembali lagi ke Malang, Indonesia,” tutup Nohan.

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM
Foto: Tim Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM