image_pdf

Oleh : dr. Farid Eka W.E ( Poliklinik UM )

[KESEHATAN] Pergantian musim telah tiba di kota Malang, hembusan udara sejuk menembus tulang pada kisaran bulan Juni-September serta pemandangan yang mempesona mengiringi kedatangan mahasiswa baru. Bagi para mahasiswa yang memulai perjalanan akademik mereka di kota ini, cuaca dingin khas Malang menjadi sambutan yang tidak terlupakan. Suhu yang rendah, disertai dengan angin yang menyegarkan, memberikan nuansa yang berbeda dan menyenangkan dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri dengan cuaca dingin kota Malang dan merasakan sambutan yang unik ini saat memulai babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka.

Cuaca dingin di Malang, kota yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan indahnya, seringkali memberikan tantangan tersendiri bagi kesehatan bagi para mahasiswa baru, terlebih bagi mereka yang berasal dari daerah yang memiliki cuaca hangat sepanjang tahun seperti kota-kota di pesisir pantai. Pergantian musim menjadi momen yang perlu diperhatikan dengan seksama, karena tubuh kita perlu menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih rendah. Berikut adalah beberapa tips penyesuaian kesehatan yang penting untuk diikuti saat cuaca dingin di Malang:

  1. Pakaian yang Tepat: Salah satu langkah pertama dalam menjaga kesehatan saat cuaca dingin adalah memilih pakaian yang sesuai. Gunakan lapisan-lapisan pakaian yang dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Memakai pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat mengatur suhu seperti wol atau katun, serta lapisan luar yang tahan angin akan membantu menjaga tubuh tetap hangat dan kering.
  2. Konsumsi Makanan Bergizi: Saat cuaca dingin, tubuh cenderung memerlukan lebih banyak energi untuk menjaga suhu tubuh. Konsumsilah makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Juga, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan zinc untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  3. Minum Cukup Air: Meskipun suhu dingin mungkin membuat kita kurang merasa haus, penting untuk tetap minum air yang cukup. Udara dingin dapat menyebabkan penguapan yang lebih cepat dari kulit dan paru-paru, sehingga kita tetap memerlukan hidrasi yang memadai.
  4. Jaga Kebersihan Tangan: Musim dingin seringkali juga merupakan musim flu dan penyakit pernapasan lainnya. Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur dan menggunakan hand sanitizer untuk mengurangi risiko penyebaran kuman.
  5. Olahraga Secara Teratur: Meskipun suhu dingin mungkin mengurangi motivasi untuk berolahraga, tetapi menjaga rutinitas olahraga sangatlah penting. Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sirkulasi darah, menjaga kebugaran fisik, dan meningkatkan mood.
  6. Tidur yang Cukup: Suhu dingin dapat membuat tubuh lebih cepat lelah, sehingga tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting. Tidur yang baik akan membantu tubuh memulihkan diri dan menjaga daya tahan tubuh.
  7. Gunakan Pelindung Matahari: Meskipun suhu dingin, paparan sinar matahari masih bisa berdampak buruk pada kulit. Gunakan pelindung matahari dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
  8. Perhatikan Tanda-tanda Kesehatan: Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti pilek, batuk, atau demam, segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini akan membantu mencegah penyakit menjadi lebih parah.

Cuaca dingin disini dapat menjadi tantangan, tetapi dengan langkah-langkah penyesuaian yang tepat, kita dapat tetap menjaga kesehatan dan menikmati indahnya cuaca dingin di Malang. Mengutamakan kesehatan selama musim ini akan membantu kita tetap aktif dan bugar untuk menyambut perkuliahan dan menikmati segala pesona yang ditawarkan oleh kota ini.