Malang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu selama physical distancing saat ini mulai dari olahraga sampai mengasah kemampuan yang lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga system imun tubuh dan mengurangi kebosanan selama pandemi covid-19. Salah satunya dilaksanakan oleh warga Asrama UM yang masih lumayan banyak, baik dari pengurus rumah tangga Asrama (PRTA) maupun dari warga Asrama yang rumahnya lumayan jauh dengan akses yang untuk saat ini bisa dibilang sulit.

Meskipun dalam situasi yang sulit namun mahasiswa yang menjadi warga Asrama bisa mengisi kuliah online dengan fasilitas yang disediakan untuk menunjang perkuliahan yaitu wifi. Selama pamdemi COVID 19 ini, tidak ada kegiatan yang berlangsung, karena arahan dari atasan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan guna memutus rnati penyebaran Covid 19 ini. terlebih banyak warga Asrama yang sudah pulang ke kampung halaman masing-masing.

Semenjak 17 Maret sampai 29 Mei Asrama UM melakukan lock down terbatas yang artinya Asrama tidak menerima tamu luar Asrama, sedangkan untuk warga Asrama yang sebelumnya sudah pulang ke kampung halaman kemudian kembali ke Asrama untuk suatu keperluan, maka yang bersangkutan harus menunjukkan surat keterangan sehat dari satgas UM. Mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer menjadi langkah awal Asrama UM untuk mengurangi penyebaran wabah ini. Dimana di depan Asrama telah disediakan tempat cuci tangan yang disediakan oleh PRTA Asrama, serta selalu memakai masker kain untuk mengurangi penyebaran covid-19. 2 hal ini menjadi langkah awal untuk menanggulangi wabah yang semakin menyebar.

Gufron Ghozali selaku Ketua Asrama Mahasiswa UM menjelaskan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Asrama. “Upaya yang bisa kami lakukan dengan cara selalu mengingatkan warga Asrama akan pentingnya protokol kesehatan, menyediakan hand sanitizer yang juga bekerja sama dengan satgas covid UM. Menghimbau warga Asrama untuk selalu mencuci tangan setalah berkegiatan di luar Asrama. Harapan kami, warga Asrama beserta keluarga selalu diberikan kesehatan, dan bisa dengan cepat kembali ke kota malang untuk melaksanakan perkuliahan dengan baik dan lancar, dan dengan semangat yang luar biasa besar tentunya,” ujarnya.

Kegiatan seperti ini dilaksanakan dengan menggunakan prosedur yang dianjurkan oleh pemerintah, sehingga mampu meminimaisir resiko tertular mahasiswa Asrama UM. Selain itu Pengurus Asrama UM juga berkontribusi untuk menggalang bantuan bagi tenaga Kesehatan yang berjuang di garda terdepan penanganan Pandemi Covid-19 ini.

Pewarta           : Nuri Riskian – Mahasiswa Sastra Indonesia UM