image_pdf

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) laksanakan agenda Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk program magister dan doktor secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (22/08/2023). Diikuti lebih dari 1000 peserta, pada dasarnya PKKMB jenjang Pascasarjana tak jauh berbeda dengan PKKMB  pada jenjang sarjana. PKKMB program magister dan doktor tetap memiliki perbedaan dalam hal materi yang lebih mendalam dan spesifik membahas penelitian. 

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, M.Fil.I., selaku penanggung jawab PKKMB Pascasrjana sekaligus menjabat sebagai Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM mengenai tujuan pelaksanaan kegiatan.

“Tentang tujuan pelaksanaan PKKMB, baik itu jenjang diploma, sarjana, dan doktor pada prinsipnya sama. Tujuannya adalah percepatan penyelesaian studi. Supaya mereka nantinya bisa lulus bermutu (dan) tepat waktu. Adapun untuk jenjang magister dan doktor tentu tekanannya berbeda dengan jenjang sarjana dan diploma. PKKMB jenjang magister dan doktor itu lebih untuk bagaimana mereka semakin siap melakukan pendalaman dan spesialisasi. Outputnya dari semua karya itu nanti adalah publikasi penelitian akhir. Jadi kalau magister tentu thesis, supaya nanti bisa publish di jurnal nasional terakreditasi. Sedangkan untuk penelitian disertasi bagaimana nanti bisa terindikasi di jurnal internasional prioritas,” ungkap Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM.

Dalam bincang-bincang tersebut, turut hadir pula Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd, M.M., beliau mengatakan harapan terbesar untuk para mahasiswa program magister dan doktor adalah kelancaran studi selama berada di UM. Dr. Heny tak lupa pula menyebutkan beberapa program dari Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni UM yang siap menjadi support system para mahasiswa 

“Beasiswa ini banyak, jadi adik-adik yang pada saat ini posisinya adalah mahasiswa UM bisa memperoleh itu. Selain itu, ada program-program berupa pengembangan karir dan karakter agar mereka tidak hanya kuliah tapi mereka juga bisa mengembangkan diri dengan program-program yang ada di Direktorat Kemahasiswaan,” tutur beliau.

“Nah, di antara support system yang dilakukan UM selain menyediakan beasiswa ada juga sumber-sumber pendanaan riset. Jadi tiap tahun UM itu memfasilitasi pendanaan untuk hibah penelitian tesis. Kemudian ada hibah publikasi tesis. Begitu pula dengan disertasi,” imbuh Prof. Yusuf Hanafi.

Seperti yang ditekankan oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM dan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, materi-materi yang disampaikan pada PKKMB hari tersebut berfokus seputar penelitian. Materi pertama disampaikan oleh Nurenzia Yannuar, S.S., M.A., Ph.D., Kepala UPT Perpustakaan UM yang menyampaikan materi tentang pemanfaatan perpustakaan, e-book, dan jurnal ilmiah sehingga dapat mempermudah mahasiswa mengerjakan penelitiannya. Lalu dilanjutkan pemberian materi kedua tentang perencanaan riset dan publikasi pada jurnal internasional bereputasi oleh Prof. Dr. Aji Prasetya Wibawa, S.t., M.MT., Ph.D., Kepala Pusat Publikasi Akademi LPPM UM. Selain dua materi tersebut, disampaikan pula materi terkait registrasi akademik mahasiswa dan pemanfaatan sistem pengelolaan pembelajaran (Sipejar) sebelum akhirnya agenda PKKMB program magister dan doktor UM ditutup.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM 

Editor: Luthfi Maulida Rochmah