image_pdf

Dalam rangka mendorong sektor perekonomian di Indonesia, terutama dalam bidang pariwisata, Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM (DMFEB) mengusulkan kegiatan amazUM pada PPK Ormawa yang diketuai oleh  Muhammad Yafie Zenas Asy’ari dengan 15 anggota pengusul dari mahasiswa FEB UM dan dibimbing oleh dosen FEB UM, Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd.. Kegiatan ini didasari oleh potensi pariwisata di pesisir pantai Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dengan mengembangkan konservasi mangrove, sehingga dapat menuju green economy Desa Sidodadi. Kegiatan amazUM dihadiri oleh Wakil Rektor III, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Kasubdit Minat, Bakat, dan, Penalaran, Koordinator Pengembang Kemahasiswaan, Dosen Pembimbing, serta para mahasiswa peserta PPK Ormawa ini pada hari Selasa (5/3). 

AmazUM ini merupakan bentuk program yang mewadahi peran inovasi dosen serta mahasiswa dengan melihat potensi sumber daya alam di Desa Sidodadi yang diwujudkan dalam bentuk penelitian dan pengabdian. Desa Sidodadi sendiri dipilih karena Desa Sidodadi memiliki potensi kawasan konservasi mangrove sepanjang 10 km dan memiliki pemandangan indah seperti di sungai Amazon, sehingga dapat dijadikan wisata susur sungai. Selain dapat mengembangkan sektor pariwisata, kegiatan ini juga memiliki manfaat berkelanjutan untuk perguruan tinggi, maupun untuk Desa Sidodadi, antara lain dapat meningkatkan pengetahuan dan soft skill masyarakat melalui AmazUM Conservation Center, serta tersedianya peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui program AmazUM District.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa terdapat beberapa luaran yang dihasilkan dari kegiatan AmazUM, antara lain pengembangan kemitraan dan jaringan dengan pihak-pihak terkait, seperti lembaga pemerintah dan komunitas lokal yang dapat mendukung kelangsungan dan efektivitas program pengabdian serta menjalin kerja sama untuk keberlanjutan program. “Harapannya Desa Sidodadi bisa membuka pintu baru pendapatan masyarakat melalui sektor wisata susur sungai dan menjadi wisata berbasis ecotourism,” ungkap Dr. Heny.

Pewarta: Silla Cahya Nisa – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM