image_pdf

Malang—Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi bahasa di tingkat internasional dengan dibukanya Program Southeast Asia Flagship Language Initiative (SEAFLI) tahun 2024. Acara pembukaan berlangsung pada Senin (26/08) di Aula Perpustakaan UM lt 2 dan dihadiri oleh Direktur Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Direktur PDIPHK, Kasubdit Humas dan Kerjasama dan para mahasiswa dari Amerika Serikat. Program ini merupakan kolaborasi antara UM, American Councils for International Education, dan University of Wisconsin-Madison.

Dalam sambutannya, Direktur BIPA Dr. Gatut Susanto, M.M. M.Pd menyampaikan motivasi kepada para mahasiswa asing. “Selamat belajar dan selamat berproses di BIPA UM bagi para mahasiswa, disini kalian akan melewati masa-masa yang tidak nyaman dalam menghadapi budaya orang lain, maka dari itu jadikan rasa ketidaknyamanan itu menjadi sebuah kenyamanan dalam hal peningkatan kompetensi baik itu dari aspek bahasa dan kebudayaan,” ujar Gatut.

Program Southeast Asia Flagship Language Initiative (SEAFLI) adalah bagian dari The Language Flagship Program, yang merupakan inisiatif pemerintah Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing di kalangan mahasiswa. SEAFLI khususnya ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari bahasa-bahasa di Asia Tenggara, seperti Bahasa Indonesia, Thailand, dan bahasa lainnya di kawasan ini.

Berikutnya adalah sambutan dari Direktur PDIPHK Dr. Yuni Rahmawati S.T. M.T. ‌yang sangat bangga dengan kedatangan mahasiswa Amerika Serikat. “Kami sangat bangga dengan kedatangan kalian, semoga dengan program ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua untuk berkolaborasi dalam belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia,” ujar Yuni.

“Kami harap kolaborasi ini akan terus berjalan dan para peserta bisa mengetahui tentang UM pada khususnya dan mampu meningkatkan citra UM dikalangan para mahasiswa Amerika Serikat,” tambah Direktur PDIPHK itu dengan semangat. Usai menyampaikan sambutan, Dr. Yuni secara resmi membuka program kegiatan SEAFLI yang akan diselenggarakan selama satu semester yaitu lima belas minggu yang diikuti oleh sembilan mahasiswa Amerika Serikat.

Pembukaan Program SEAFLI 2024 di UM menegaskan peran penting universitas dalam pengembangan kompetensi bahasa di Asia Tenggara. Selain itu, program ini juga mendukung pencapaian SDGs lainnya, seperti tujuan ke-17 yang menekankan pentingnya kemitraan global. Kolaborasi antara UM, American Councils, dan University of Wisconsin-Madison merupakan bukti nyata bagaimana kemitraan internasional dapat memperkuat pencapaian tujuan-tujuan global.

Pewarta: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM