image_pdf
Kepala Departemen Fisika FMIPA UM, Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Si.

Program Studi S1 Pendidikan Fisika Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih capaian baru pada bidang akreditasi pada Kamis (23/2). Akreditasi Program Studi (Prodi) tersebut berubah menjadi ‘unggul’ sesuai dengan SK Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Nomor: 263/SK/LAMDIK/Ak/S/II/2023.

Kepala Departemen Fisika Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Si.  memaparkan bahwa adanya peningkatan akreditasi ini merupakan sebuah capaian sekaligus prestasi sebagai bentuk penunjang kualitas program studi. 

“Capaian ini sekaligus menjadi yang pertama di tahun ini pada skala universitas. Tentunya akan mengkonstruk secara menyeluruh untuk mendorong program studi yang ada di Departemen Fisika sendiri dan juga departemen atau fakultas-fakultas lainnya di seluruh UM,” terang Prof. Taufiq.

Akreditasi ini melalui berbagai proses dan persyaratan yang cukup rumit. Banyak sekali kewajiban dan ketentuan yang harus dipenuhi agar akreditasi dapat dicapai. “Banyak persyaratan yang harus dipenuhi antara lain seperti visi misi, tata kelola dan tata pamong, fasilitas, anggaran, alumni, pembelajaran, hingga kualitas penelitian dan pengabdian skala nasional maupun internasional. Sangat komprehensif,” ujar Prof. Taufiq.

Prof. Ahmad Taufiq menyatakan bahwa akreditasi ini menandai adanya kualitas dan kompetensi Prodi, terutama bagi mahasiswa itu sendiri. Sehingga cita-cita terkait prestasi akreditasi menjadi target pada Prodi Fisika murni juga tahun ini.

“Pada tahun ini kita menargetkan 3 Prodi yang mendapat capaian akreditasi selain Pendidikan Fisika. Pada awal Maret nanti kita mengusahakan Prodi S2 Fisika murni oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) serta S2 Pendidikan Fisika oleh LAMDIK pada pertengahan tahun nanti. ” tambah Prof. Taufiq.

Capaian akreditasi ini tak terlepas dari kontribusi dan kerjasama antar seluruh sivitas akademika Departemen Fisika. Seluruh lapisan baik itu para pejabat, dosen, tenaga pendidik hingga mahasiswa juga turut berpartisipasi dalam mensukseskan asesor akreditasi ini. “Salah satu keunggulan kita adalah riset dan publikasi, beberapa dosen kita juga telah banyak berkontribusi baik dari riset nasional maupun internasional. Lebih-lebih pada tingkat UM juga sekitar 70% kita telah menyumbangkan dan tetap bertahan pada peringkat 10 besar,” ungkap Prof. Taufiq.

Prof. Taufiq menambahkan bahwa fokus dan tantangan utama justru terletak pada pelaksanaan sehari-hari terkait penilaian akreditasi ini. Seluruh sivitas akademika wajib untuk saling berkontribusi dan bekerjasama dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu serta kualitas, karena titik utama dari sebuah kualitas terletak pada aplikasi dan aktualisasi itu sendiri.

Pewarta: Muhammad Daffa Pradana – Internship Humas UM