image_pdf

Malang. Penyebaran Corona Viruse Desease (Covid)-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda kurva menurun secara signifikan per akhir Mei ini. Banyak kebijakan baru yang dikerahkan oleh pemerintah maupun lembaga kemasyarakatan untuk mencegah penyebarannya semakin meluas. Universitas Negeri Malang (UM), sebagai instansi kependidikan, juga turut andil dalam mendukung gerakan pemutusan penyebaran virus ini. Salah satunya adalah penyaluran obat-obatan untuk antisipasi gejala COVID-19 dari Hanban kepada Pusat Bahasa Mandari UM pada Selasa (26/05).

Hanban adalah lembaga publik yang berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan Tiongkok dan berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan layanan pengajaran bahasa dan budaya Tiongkok di seluruh dunia. Organisasi ini membangun cabang di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Ada 7 Confucious Institute yang dikelola Hanban di Indonesia. Hanban dan Pusat Bahasa Mandarin UM memiliki hubungan yang baik dalam rangka menunjang pembelajaran Bahasa Mandarin di UM.

“Perang anti-Covid19 telah menunjukkan keberhasilan di China, dan Confucius  Institute Headquarters (Hanban) beharap dapat membagikan pengalaman berharga tersebut ke semua negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Penyerahan obat-obatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa, dosen, staff, dan orang-orang yang memiliki persiapan untuk melawan Covid-19, khususnya civitas akademika UM,” jelas Mrs. Liao Guirong selaku direktur Pusat Bahasa Mandarin UM.

Obat-obatan tersebut bernama LIAN HUA QING WEN Capsule, dan itu digunakan untuk perawatan influenza dengan demam atau demam tinggi, aversion to cold, nyeri otot, hidung tersumbat dan pilek, batuk, sakit kepala, faring kering dan sakit tenggorokan, lidah merah, bulu kuning atau kuning berminyak, dan lain-lain. “Obat ini bisa ikonsumsi tiga kali sehari, empat sekaligus,” jelasnya.

“Saya benar benar berharap, kita dapat bersatu bersama untuk selalu dalam keadaan sehat, dan membaik ke kehidupan yang normal sesegera mungkin,” harap direktur PBM ini dalam wawancara daringnya.

Pewarta: Ulya Azizah Fitriya – Internship Humas UM