image_pdf
Pemaparan materi oleh Dr. Helga Graciani Hidajat, S.Pd., M.A

Malang – Ikatan Keluarga Katolik (IKK) Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar talkshow bertajuk You Are Precious! Kelola Cemas dan Cegah Self-Injury dalam Iman Katolik pada Jumat (15/11) di Aula Graha Rektorat UM. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di kalangan mahasiswa dengan mengundang dua ahli, yaitu RD. Dimas Satyawardhana, Lic. Psi., dari Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang, dan dr. Ifan Bagus Kurniawan, Sp. KJ, dari RS Panti Waluya Sawahan Malang.

Dalam sambutannya, Dr. Helga Graciani Hidajat, S.Pd., M.A., Ketua Pelaksana sekaligus moderator acara, menegaskan pentingnya perhatian pada kesehatan mental mahasiswa. “Setiap orang itu berharga. Tuhan menciptakan kita dengan kasih yang besar. Kita perlu menjaga diri baik secara fisik, mental, dan spiritual untuk mencapai keseimbangan hidup yang sehat,” ujarnya.

Pada sesi pertama, RD. Dimas mengajak peserta memahami pentingnya orientasi rohani dalam menghadapi tantangan mental. Ia menyampaikan bahwa kesehatan mental menurut perspektif Katolik berarti mendekatkan diri pada Tuhan. “Kesehatan sejati adalah pertumbuhan dalam Allah dan sabda-Nya. Kita sebagai person berarti melalui kita, orang bisa mendengar suara Tuhan,” jelasnya, seraya mengajak peserta melakukan refleksi diri.

Sementara itu, dr. Ifan Kurniawan mengulas tentang self-injury atau perilaku melukai diri sendiri yang banyak terjadi pada remaja. Ia menjelaskan bahwa perilaku ini bukanlah upaya bunuh diri, melainkan cara individu mengatasi emosi negatif. “Self-injury sering kali hanya cara individu mengatasi emosi negatif, bukan untuk bunuh diri. Jangan menganggapnya sekadar mencari perhatian, perlu dukungan psikologis,” tutur dr. Ifan, yang juga mengingatkan pentingnya memperhatikan tanda-tanda self-harm dan memberikan dukungan yang diperlukan.

Acara ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan. Dengan mengangkat pentingnya kesehatan mental melalui pendekatan spiritual dan psikologis, UM menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang peduli pada kesejahteraan emosional dan mental mahasiswa. Talkshow ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih terbuka dalam mengelola kesehatan mental serta mendorong mereka memberikan dukungan kepada teman-teman yang membutuhkan.

Pewarta: Inayah Amalia Taufani – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh