Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Guest Lecture CO Teaching bersama Universitas Putra Malaysia (UPM) dengan tema “Inovasi Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik” pada Rabu, (24/04) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 Lantai 9. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Adi Atmoko beserta jajarannya. Guest Lecture CO Teaching menghadirkan pembicara dari UPM yaitu Prof. Madya. Dr. Wan Marzuki Wan Jaafar dan Dr. Nurzatulshima binti Kamarudin. Selain CO Teaching, kegiatan ini juga mencakup Evaluasi Pelaksanaan PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 Semester 1 Tahun 2023.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Dasar dan Kaprodi PPG. Usai penyampaian pelaporan, Prof. Adi Atmoko, M.Si.,M.Pd memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Prof. Adi menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, para peserta baik guru maupun calon guru dapat meningkatkan pengetahuan seputar dunia pendidikan dan membuka ruang diskusi bersama pemateri. Prof Adi juga berterima kasih kepada seluruh Guru Pamong, Mahasiswa PPG maupun Mahasiswa S2 dan S3 yang turut serta dalam kegiatan CO Teaching.

“Sudah saatnya kini kita menjadi guru yang mampu menjadi orangtua kedua bagi para muridnya. Sehingga anak-anak merasa nyaman belajar dan berdiskusi di dalam kelas. Selanjutnya, Bapak Ibu dapat menggali ilmu dan berdiskusi bersama dua pemateri hebat kita”, tuturnya.

Upgrade seputar dunia pendidikan yang dimaksud oleh Prof. Adi dijabarkan oleh Prof. Wan Marzuki dalam pemaparan materinya. Prof. Wan menyampaikan bahwa pendidikan merupakan tonggak peradaban bangsa. Oleh karenanya, perbaikan pendidikan dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan para guru. Lebih spesifik lagi, Prof. Wan menjelaskan terkait dengan psikologi anak sebagai acuan para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas. Menurut Prof. Wan perkembangan mental dan karakter anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kondisi ekonomi keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal anak. Melalui faktor tersebut, Prof. Wan menekankan kepada guru untuk memahami gaya belajar para murid dan menerapkan pembelajaran yang sesuai.

Sejalan dengan Prof. Wan, Dr. Nurzatulshima sebagai pembicara kedua yang berfokus pada STEM Education memaparkan topik seputar kreasi dan inovasi belajar mengajar di dalam kelas. Menurut Dr. Nurzatulshima, pengajaran di kelas tidak hanya dengan menjelaskan materi dengan metode satu arah atau ceramah, guru juga harus inovatif dalam menyampaikan pembelajaran di dalam kelas supaya murid dapat aktif ketika belajar di dalam kelas.

“Guru jangan menyalahkan murid yang tidur di kelas, tetapi harus mampu intropeksi diri, kira-kira apa yang dilakukan guru sampai murid bisa tertidur. Tentunya, guru harus membangun suasana kelas yang interaktif sehingga murid mendapatkan kesempatan untuk berekspresi di dalam kelas. Oleh karena itu kemampuan bapak ibu guru dalam mengajar harus di upgrade mengikuti perkembangan zaman”, paparnya.

Kegiatan CO Teaching diikuti dengan penuh semangat oleh para mahasiswa pascasarjana dan guru pamong. Mereka sangat aktif dan tampak antusias pada sesi tanya jawab. Kegiatan pun diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata kepada pemateri serta foto bersama.

Pewarta: Inayah Amalia Taufani – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM