image_pdf

Malang-Pengembangan keterampilan kewirausahaan menjadi salah satu aspek penting dalam pendidikan generasi muda. Pendidikan kewirausahaan yang efektif akan membantu menciptakan generasi yang mampu berinovasi, mandiri, dan sukses di dunia usaha serta mampu membukakan peluang kerja bagi orang lain. Inilah yang menjadi alasan tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) membuka Klinik Edupreneur Belia di beberapa sekolah di Malang Raya. Ada dua sekolah yang telah mendapatkan pelatihan dari Klinik Edupreneur Belia yang secara resmi dilauching pada Senin (28/09/2023) ini, yakni SMPN 4 Kepanjen dan SMA Laboratorium UM. Kedua sekolah tersebut terus dipantau hingga saat ini.

SMPN 4 Kepanjen

Klinik Edupreneur Belia adalah sebuah program pelatihan yang bertujuan mengembangkan keterampilan kewirausahaan pada generasi muda berbasis pada konsep Lifeskill 5.0. Perlu diketahui Lifeskill 5.0 itu mencakup keterampilan yang diperlukan agar mampu beradaptasi dan berhasil menghadapi era digital yang terus berubah, skill tersebut meliputi; kreativitas, kolaborasi, komunikasi, pemecahan masalah, dan literasi digital.

“Program Klinik Edupreneur Belia ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan kewirausahaan yang praktis dan relevan. Para mahasiswa pengabdian dari UM ini bertugas sebagai fasilitator untuk membantu mengembangkan kreativitas siswa melalui pembuatan buket bunga dan snack. Para mahasiswa pengabdian UM ini mendorong kolaborasi antar siswa, memberikan pemahaman tentang konsep bisnis dan manajemen usaha, serta meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berwirausaha,” ungkap Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., Ketua Klinik Edupreneur Belia.

Program Klinik Edupreneur Belia telah memberikan dampak positif pada siswa yang terlibat. Dampak tersebut meliputi peningkatan keterampilan dalam berwirausaha, khususnya pembuatan buket. “Kemampuan siswa dalam berpikir kreatif dan inovatif, berkolaborasi dan komunikasi, rasa percaya diri dalam berwirausaha, dan kesadaran akan potensi bisnis di sektor kerajinan juga akan meningkat,” tutur Rosdiana Amini, M.Pd., Kepala SMA Laboratorium UM.

Program Klinik Edupreneur Belia berbasis Lifeskill 5.0 telah membantu mengembangkan keterampilan kewirausahaan pada generasi muda di Malang Raya. Melalui pembuatan buket bunga dan snack, siswa-siswa di sekolah telah belajar keterampilan praktis sambil merangsang kreativitas dan kolaborasi. “Dengan melanjutkan upaya seperti ini, kita dapat membantu menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia usaha yang terus berubah,” pungkas Dr. Sopingi, S.Sos., M.Pd., dosen FIP UM yang juga ikut terlibat dalam kegiatan.

Pewarta: Dinar Arsy A – Mahasiswa Biologi UM