image_pdf

Pusat Layanan Penyandang Berkebutuhan Khusus (PLPBK) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang  (LPPP UM) menyelenggarakan Pelatihan Orientasi Mobilitas Dasar Bagi Mahasiswa dan Dosen pada Kamis (16/5). Acara ini bertempat di Aula Seminar A19 lantai 3 dan dihadiri oleh Ketua LPPP UM, Ketua PLPBK UM, Dosen Mata Kuliah Universter (MKU) dan Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gempita UM. 

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan oleh Umi Safiul Ummah, S.Pd, M.Pd, Ph.D., selaku Ketua Pelaksana. Dalam sambutannya, beliau memaparkan bagaimana pentingnya memberikan pelayanan dan akomodasi bagi mahasiswa berkebutuhan khusus terutama pada penyandang tuna netra, baik pada saat mereka berpindah tempat dengan aman dan mudah serta saat perkuliahan di kelas, maka dari itu kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UM dalam mengakomodir pembelajaran bagi seluruh mahasiswa secara adil dan setara.

“Yang pasti tujuan kegiatan ini adalah bagaimana nanti kita dapat mengakomodir kegiatan pembelajaran khususnya bagi teman- teman tuna netra, sehingga bagaimana UM yang sudah menerima mahasiswa disabilitas dapat melayani mereka dengan baik, adil dan setara,” ucap Umi.

Ketua LPPP UM, Ketua, Prof. Dr. Hardika, M.Pd. juga turut memberikan sambutan. Menurut beliau, pelatihan seperti ini dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap penyandang disabilitas dan dapat membimbing mereka pada saat yang diperlukan. Pentingnya pelatihan seperti ini dapat memberikan wawasan bagaimana cara membantu mengarahkan penyandang disabilitas dalam menjalankan aktivitas di UM. Selain itu, Prof. Hardika juga menyampaikan mengenai bagaimana fasilitas yang dimiliki UM terhadap penyandang disabilitas, bagaimana adanya guide block, toilet ramah disabilitas dan fasilitas lain di area kampus yang dapat mengakomodasi kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa penyandang disabilitas.

“Saya harap pelatihan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya bagi semua dosen dan tendik di setiap unit kerja, karena seluruh mahasiswa UM berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pembelajaran yang layak tanpa terkecuali,” jelas Prof. Hardika. 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber, dalam materi tersebut disampaikan mengenai apa saja kategori penyandang disabilitas, fasilitas yang dibutuhkan untuk setiap penyandang disabilitas dan bagaimana cara memandu penyandang disabilitas untuk berpindah tempat dengan aman. Selain pemaparan materi juga dilakukan praktik bagaimana memandu dan memberikan arahan pada tuna netra.

Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM