image_pdf

Selasa (07/05), Program Studi (prodi) S2 dan S3 Pendidikan Kejuruan Pascasarjana UM menggelar Guest Lecture Co-Teaching and Adjunct Professor di aula lantai 9 gedung A21 Pascasarjana. Tema yang dipilih dalam Guest Lecture kali ini yaitu “Studi Edukasi di Pendidikan Kejuruan”. Terdapat  2 Co-Teaching yang mengisi Guest Lecture tersebut yaitu Prof. Madya. Te. Dr. Asnul Dahar bin Minghat dan Prof. Madya. Dr. Nor Ralhana binti Mohd Ali dari Universiti Teknologi Malaysia serta 1 Adjunct Professor yaitu Dr. Siti Salina binti Mustakim dari Universiti Putra Malaysia.

Sambutan diberikan oleh Dr. Widiyanti, M.Pd., Kepala departemen S2 dan S3 Pendidikan Kejuruan. Dalam sambutannya, Dr. Widiyanti berharap para pemateri Co-Teaching dan Adjunct Professor dapat memberikan inspirasi bagi para audiens dalam penyusunan disertasi maupun tesisnya.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd., Direktur Sekolah Pascasarjana yang mengatakan, “Guest Lecture ini salah satunya ditujukan untuk meningkatkan ranking UM di asia serta memberikan kesempatan untuk para mahasiswa yang ingin konsultasi terkait dengan tesis maupun disertasi kepada para Co-Teaching.” Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi terkait topik yang diminati dalam menyusun tesis maupun disertasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan berupa sertifikat dari Prof.Dr.Adi Atmoko, M.Si., M.Pd. kepada para Co-Teaching dan Adjunct Professor.

Mengawali acara utama, Prof. Madya. Te. Dr. Asnul Dahar bin Minghat, dosen Universiti Teknologi Malaysia menjelaskan materi mengenai Analysis of Cost and Outcomes in TVET.  Prof. Asnul mengenalkan tentang TVET mulai dari organisasi yang menaungi nya yaitu Unevoc bagian dari Unesco hingga penjelasan mengenai manfaat TVET.“ 

Tantangan TVET yaitu penyelarasan  dengan kebutuhan industri, kualitas dan relevansi dari training yang dibuat, biaya dan alokasi sumberdaya dan adaptasi pada skill yang dibutuhkan dimasa depan,” jelas Prof. Asnul. Co-teaching pertama dalam Guest Lecture juga menjelaskan bahwa cost dan outcome itu harus sejalan dan seimbang sehingga ketika akan melakukan penelitian harus membuat proposal yang sudah menyeimbangkan antara cost dan outcome.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara audiens dengan Prof. Asnul. Dalam tanya jawab tersebut Prof. Asnul menyimpulkan bahwa kita perlu melakukan survei sebelum menyusun proposal agar mengetahui kemampuan cost kita dan juga outcomes sehingga tidak mengalami kerugian.

Guest Lecture dilanjutkan oleh Co-Teaching kedua yaitu Prof. Madya. Dr. Nor Raihana binti Mohd Ali, dosen Universiti Teknologi Malaysia. Prof. Nor menjelaskan materi mengenai Navigating The Challenges as a Research Student. “Ada 6 tantangan yang akan dialami ketika penelitian yaitu research process, supervision, research skills, time management, resources and support system,” jelas Prof. Nor. 

Co-Teaching kedua dalam Guest Lecture ini juga menjelaskan mengenai Navigating the Research Process yang terdiri dari identifying research topic, conducting through literature review, designing robust methodology, collecting and analyzing data, writing a thesis, and getting published.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai strategi pemilihan instrumen penelitian yang baik dan benar oleh Dr. Siti salina binti Mustakim, Dosen Universiti Putra Malaysia. Dr. Siti yang merupakan Adjunct Professor menjelaskan secara rinci terkait bagaimana seorang peneliti merancaang penelitiannya mulai dari teknik pengumpulan data hingga mencari narasumber. Guest Lecture dilanjutkan dengan tanya jawab yang sangat menarik karena audiens antusias dengan materi yang disampaikan dan juga menyampaikan keluhan yang dialami selama penelitian.

Pewarta: Awan Gunawan – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM