UM dan UTM Bersinergi untuk Pelestarian Lingkungan Melalui Penanaman Pohon Bakau
Bagikan:
Bagikan:
Malang—Universitas Negeri Malang (UM) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) baru-baru ini melakukan kolaborasi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon bakau di Tanjung Piai, Mukim Serkat, Pontian, Johor Darul Ta’zim. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 6 Agustus 2024, melibatkan dua dosen UM, 13 mahasiswa UM, dua dosen UTM, dan enam mahasiswa UTM.
Tanjung Piai, yang terletak di titik strategis perbatasan Indonesia, Singapura, dan Malaysia, dikenal sebagai salah satu taman nasional yang menarik perhatian pengunjung dari dalam dan luar negeri. Luasan kawasan Tanjung Piai mencapai 926 hektar, dengan 426 hektar di antaranya merupakan kawasan tanaman bakau dan 500 hektar sisanya adalah daratan lumpur. “Kawasan ini merupakan habitat penting bagi berbagai spesies flora dan fauna, serta berperan krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir,” jelas Mohammad Sidiq bin Sumary, seorang ahli lingkungan setempat.
Sidiq juga mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi antara UM dan UTM. “Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Tanjung Piai,” ujar Sidiq.
Sebagai bagian dari upaya dukungan terhadap konservasi lingkungan, mahasiswa dari kedua universitas berhasil menanam 30 pohon bakau di lokasi tersebut. Kontribusi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-14, yang berfokus pada pelestarian dan pemanfaatan ekosistem laut secara berkelanjutan.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat komitmen kedua universitas terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana tindakan kecil dapat berkontribusi besar terhadap pelestarian bumi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga ekosistem pesisir dan mendukung keberlanjutan lingkungan di tingkat internasional.
Pewarta: Soni Subhan Muttaqin – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM