Malang— Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan Seminar Kesehatan Mental bertajuk Cakralocita di Gedung Sasana Budaya, Rabu (18/09). Acara ini juga disertai peluncuran program donor darah rutin oleh Klinik Pratama UM. Cakralocita berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “hati”, dengan tema “Menjalani Kuliah dengan Bahagia, Meniti Masa Depan dengan Penuh Makna.”

Wakil Ketua Lustrum ke-14, Prof. Dr. Sri Rahayu Lestari, M.Si., dalam sambutannya, menekankan pentingnya mahasiswa baru memahami tantangan di dunia akademik dan luar akademik. “Seminar ini diharapkan dapat membantu kalian menghadapi perkuliahan dan menjalani kehidupan dengan bahagia,” ucapnya.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., membuka seminar ini dengan pesan tentang pentingnya perubahan pola pikir. “Sebagai warga UM, kita diharapkan memiliki cakrawala yang luas. Cakrawala itu akan berkembang seiring perubahan pemikiran kita,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa perubahan positif dalam pikiran akan berdampak pada kehidupan. “Manusia bisa mengubah pola pikir negatif menjadi positif, dan hal itu akan mengubah hidup kita,” lanjutnya.

Acara ini menyoroti pentingnya kesehatan mental dalam menjalani hidup yang lebih bahagia dan bermakna. “Kebahagiaan, baik dalam pikiran maupun hati, adalah kunci hidup yang sejahtera,” tambah Prof. Hariyono. Ia juga mengutip para ahli yang mengatakan bahwa perubahan pikiran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih positif dan progresif.

Selain seminar, UM juga menyelenggarakan donor darah sebagai bagian dari kontribusi sosial universitas. Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yang bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan kesejahteraan bagi semua usia.

Pewarta: Soni Subhan Muttaqin – Internship Humas UM
Fotografer: Aliif At-tahrir – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM