UM Jadi Saksi Perjuangan Kota Kediri Raih Puncak Kejayaan Petanque
Bagikan:
Bagikan:
Malang – Kota Kediri kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih juara umum dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) VI Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Timur. Ajang bergengsi ini resmi ditutup pada Selasa (3/12) di Universitas Negeri Malang (UM) setelah menghadirkan pertandingan final yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari 27 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebanyak 250 atlet berlaga dalam kejuaraan ini, memperebutkan 13 kategori juara.
Wakil Rektor IV UM, Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, Ph.D., berharap kejuaraan ini dapat memotivasi lahirnya atlet nasional dari kampus UM. “Semoga dari UM akan lahir atlet-atlet nasional yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur di ajang berikutnya,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Arif menekankan nilai kebersamaan yang terjalin dalam kejuaraan ini. “Hari ini bukan hanya tentang unjuk kebolehan, tetapi juga membangun kebersamaan dan menggali potensi untuk dikembangkan ke depan,” tambahnya saat memberikan sambutan.
Penutupan acara yang berlangsung di area parkir Fakultas Ilmu Keolahragaan UM juga diwarnai dengan pengumuman pemenang dan pengalungan medali. Kota Kediri dinobatkan sebagai juara umum dengan total 12 poin.
Pelatih tim Petanque Kota Kediri mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, ini seperti mengulang kesuksesan Porprov 2019 di Bojonegoro. Kami bangga karena perjuangan kami terbayar,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa persiapan matang menjadi kunci kemenangan timnya, dengan latihan intensif 5-7 jam sehari dan training camp selama dua tahun terakhir.
Namun, ia mengingatkan timnya untuk tetap rendah hati. “Kita tidak bisa jumawa. Setelah turun dari podium, kita bukan juara lagi. Kita harus terus berjuang untuk event berikutnya,” pesannya.
Kejuaraan ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas (SDG 4) dan memperkuat semangat kolaborasi serta kebersamaan melalui olahraga.
Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM
Foto: Izzan Riady – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM