image_pdf
Dalam kunjungannya, delegasi UM yang dipimpin oleh Kepala LPPM dan Direktur KUI memaparkan keunggulan riset universitas dan fokus strategis yang tengah dikembangkan

Perth – Universitas Negeri Malang (UM) berpartisipasi dalam Western Australia–East Java University Consortium (WAEJUC) Perth 2025 Research Summit pada 29 April – 2 Mei 2025. Hal ini merupakan sebuah inisiatif yang memperkuat hubungan antara universitas di Australia Barat dan Jawa Timur. KTT ini merupakan kelanjutan dari capaian WAEJUC dalam pertukaran mahasiswa, program fellowship, dan riset antar universitas.

Dalam kunjungannya, delegasi UM yang dipimpin oleh Kepala LPPM dan Direktur KUI memaparkan keunggulan riset universitas dan fokus strategis yang tengah dikembangkan. Mereka juga mengunjungi Personalised Medicine Lab di Murdoch University dan disambut hangat oleh Prof. Jacqueline Lo, Direktur Indo-Pacific Research Center. Selain itu, UM juga melakukan sesi matchmaking dengan Curtin University untuk mengeksplorasi peluang riset bersama di bidang kesehatan, sains, dan humaniora.

Kedua institusi juga merancang program mobilitas mahasiswa inbound bagi mahasiswa Curtin ke UM. Delegasi UM juga berkesempatan mengunjungi Edith Cowan University dan The University of Notre Dame untuk mengeksplorasi lebih jauh peluang kerjasama internasional. Seluruh kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Australia Barat dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth.

Kerja sama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dan ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, UM berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperkuat kemitraan dengan universitas di Australia Barat.

Pewarta: Evi Eliyanah, S.S., M.A., Ph.D – Direktur UPT KUI UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM