image_pdf
Dr. Hj. Warih Handayaningrum, M.Pd., dari Universitas Negeri Surabaya dan Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D., dari Universitas Sebelas Maret meninjau pelaksanaan UP UKMPPG di UM

Setelah setahun penuh menempuh studi, para mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dalam jabatan diuji pengetahuannya melalui Uji Pengetahuan (UP) dalam rangkaian Ujian Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Serangkaian ujian ini merupakan puncak dari studi para mahasiswa PPG dalam jabatan, sebelum akhirnya secara resmi disahkan dan mendapatkan gelar menjadi guru profesional. Kegiatan Ini dilaksanakan serentak pada Sabtu-Minggu, (26-27/082023) secara daring. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi tiga sesi, yaitu dua sesi di hari Sabtu dan satu sesi di hari Minggu.

Sebagai salah satu dari banyak pengelola PPG, Universitas Negeri Malang (UM) mendapatkan kepercayaan penuh dari Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) untuk menjadi panitia pelaksana ujian. UM menjadi salah satu dari 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang sudah sejak lama menjadi panitia pelaksana UP UKMPPG.

Dalam pelaksanaannya, 62 pengawas dari seluruh fakultas di UM dikerahkan untuk mengawasi 1830 peserta ujian. Masing-masing pengawas mendapatkan satu ruangan di Gedung A21, Sekolah Pascasarjana UM. Hal ini dilakukan agar suara dari masing-masing pengawas tidak bocor dan mengganggu peserta ujian. 

Dr. Hj. Warih Handayaningrum, M.Pd., dari Universitas Negeri Surabaya dan Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D., dari Universitas Sebelas Maret meninjau pelaksanaan UP UKMPPG di UM.

Hal tersebut menarik perhatian para penyelia yang datang untuk mengawasi pelaksanaan UP UKMPPG di UM. Penyelia tersebut adalah Dr. Hj. Warih Handayaningrum, M.Pd., dari Universitas Negeri Surabaya dan Dra. Dewi Rochsantiningsih, M.Ed., Ph.D., dari Universitas Sebelas Maret. Dr. Warih, sebagai salah satu penyelia mengaku kagum dengan kesiapan UM sebagai panitia pelaksana ujian.

“Selama saya menjadi penyelia, baru kali ini saya melihat tiap pengawas dapat satu ruangan sendiri. Biasanya beberapa pengawas dikumpulkan di dalam satu ruang, sehingga pengawas kurang leluasa dalam memberikan arahan kepada peserta ujian. Selain itu, di tiap pintu ruangan juga sudah ada nama pengawas di tiap sesi. Terkait jaringan dan listrik juga sudah sangat baik. Menurut saya hal-hal tersebut menjadi indikator bahwa pelaksanaan ujian di UM sangat bagus dan profesional,” tutur Dr. Warih.

Ketua Program Studi PPG, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa pelaksanaan UP UKMPPG di UM semakin baik setiap tahunnya. Mulai dari sistem pengelolaan aplikasi ujian hingga manajemen kepanitiaan selalu dievaluasi setiap tahunnya, sehingga pelaksanaan ujian kali ini dilakukan dengan baik dan profesional.

“Tentu hal ini dapat dilakukan karena kinerja panitia internal UM yang sangat solid. Tidak hanya dari Prodi PPG yang dibawahi Sekolah Pascasarjana, namun seluruh unit dan fakultas di UM turut membantu mensukseskan UP UKMPPG,” ujar Dosen Pendidikan Bahasa Arab itu. 

Sebagai Ketua Prodi PPG, beliau berharap seluruh mahasiswa PPG dalam jabatan yang mengikuti UP UKMPPG di UM lulus dengan nilai memuaskan.

Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah