image_pdf
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. melakukan monitoring langsung di lokasi UTBK SNBT 2025 di GKB A19 Lantai 8 dan Laboratorium FMIPA Gedung B24

Malang – Sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 berjalan lancar, adil, dan inklusif, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., bersama jajaran pimpinan lainnya, melakukan monitoring langsung di lokasi UTBK pada Rabu (23/4). Lokasi yang dikunjungi antara lain Laboratorium Gedung Kuliah Bersama A19 Lantai 8 dan Laboratorium FMIPA Gedung B24.

Tahun ini, sebanyak 14.826 peserta terdaftar mengikuti UTBK SNBT di UM, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Prof. Hariyono menegaskan pentingnya memberikan pelayanan setara bagi seluruh peserta, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. “Kami berkomitmen memberikan kenyamanan dan perlakuan adil bagi seluruh calon mahasiswa. Peserta disabilitas juga mendapat fasilitas dan pendampingan sesuai kebutuhan mereka,” ujar Prof. Hariyono.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., mengungkapkan bahwa persiapan teknis dan nonteknis telah dilakukan secara matang. “Kami memastikan semua elemen siap, mulai dari kelistrikan, teknisi ruang ujian, hingga keamanan. Selain itu, kami juga menyediakan air minum bagi peserta sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan mereka selama ujian,” jelasnya.

UM turut mengerahkan tim pendamping khusus untuk peserta berkebutuhan khusus dan mengantisipasi potensi gangguan teknis. Hasilnya, pelaksanaan sesi pertama UTBK berlangsung tertib tanpa kendala berarti. Prinsip transparansi, kehati-hatian, dan pelayanan yang bersahabat menjadi prioritas panitia.

Komitmen UM juga sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-10 mengenai Pengurangan Ketimpangan. Dengan seleksi yang adil dan inklusif, UM berkontribusi dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang lebih setara bagi seluruh kalangan.

Pewarta: Eka Dyah Febriyanti
Fotografer: Wahyu Fajar Nugroho