image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional AsiaTEFL yang Ke-20 pada tanggal 4-7 Agustus 2022. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Graha Cakrawala dan daring melalui Zoom Meeting. Sejumlah 942 peserta yang terdiri dari pemateri dan partisipan bergabung dalam kegiatan ini dan sekitar 500 lebih judul paper dipresentasikan. AsiaTEFL tahun ini mengangkat tema besar yaitu Hindsight, Insight. and Foresight of ELT in Multilingual Asia dengan 22 topik yang memayungi banyak area seperti literatur, linguistik, pembelajaran untuk anak kebutuhan khusus, dan lain sebagainya. 

AsiaTEFL merupakan konferensi internasional bersama yang bertujuan untuk menyediakan forum berbagi dan diskusi akademis bagi para peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi bahasa Inggris dan pembelajaran bahasa Inggris di seluruh Asia. Francisca Maria Ivone, S.Pd, M.A., Ph.D., selaku ketua panitia pelaksana AsiaTEFL mengungkapkan pada tahun 2022 ini pelaksanaan AsiaTEFL dibarengi dengan konferensi serupa yakni TEFLIN dan iNELTAL. 

“AsiaTEFL akan selalu mengadakan konferensi di seluruh wilayah Asia secara bergantian. Kalau TEFLIN akan mengadakan konferensi juga setiap tahunnya di berbagai daerah di Indonesia yang menjadi afiliasi TEFLIN. Kemudian iNELTAL adalah konferensi milik UM sendiri yang sebelumnya adalah konferensi nasional untuk para guru dan sebagainya. Namun karena terkenal dan menarik perhatian banyak pihak seperti guru, dosen, dan peneliti, kemudian dijadikan konferensi internasional sejak lima tahun yang lalu,” ujarnya.

“Selain presentasi paper, ada juga simposium, workshop, ada plenary speeches, dan featured speeches. Kami memiliki 32 featured speeches dari tamu-tamu AsiaTEFL, TEFLIN, dan juga undangan dari UM. Kegiatan ini sebenarnya ajang untuk bertukar informasi, berbagi ide, dan juga hasil research. Kemudian bentuk akhirnya, artikel yang mereka tulis akan dipublikasikan di berbagai jurnal dan dua tipe proceeding. Ada proceeding yang berindeks, dan proceeding ber-ISSN,” papar Francisca Maria Ivone, S.Pd, M.A., Ph.D.

Kegiatan diawali dengan beberapa sambutan yakni dari Prof. Dra. Hj. Utami Widiati, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra UM, Francisca Maria Ivone, S.Pd, M.A., Ph.D selaku ketua panitia pelaksana AsiaTEFL, dan Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd., selaku Rektor UM. Rektor memberi sambutan terima kasih kepada para tamu undangan dan seluruh peserta yang hadir mengikuti konferensi dan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi kegiatan AsiaTEFL ini.

“Selamat datang di konferensi AsiaTEFL, TEFLIN, dan iNELTAL. Atas nama Universitas Negeri Malang, kami berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengadakan acara bergengsi ini. Sejak pandemi Covid-19 yang memberi dampak ke banyak aspek kehidupan, sekarang kita berada di era new normal. Sejalan dengan itu maka sekarang kita bisa mengadakan acara AsiaTEFL yang ke dua puluh ini secara hybrid. Di mana akan membahas tentang solusi permasalahan pembelajaran, inovasi-inovasi dari guru, dosen, dan murid yang bertujuan untuk menghadapi tantangan-tantangan di abad 21 ini. Saya yakin para partisipan dan pemateri akan menikmati jalannya konferensi ini,” ungkap Rektor.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM