Surakarta-Universitas Negeri Malang (UM) terus kebut target pendirian Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Prodi S1 Kedokteran. Hari ini, Kamis, 10 /10/2022 Tim kerja FKK UM hadir di Universitas Sebelas Maret Surakarta, guna pemantapan pendirian FKK UM, khususnya menyambut Desk Evaluation Prodi Kedokteran UM oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Tim FKK UM disambut oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). Dalam sambutanya ia menyampaikan bahwa pertemuan kali ini terkait dengan workshop kurikulum, pembahasan sarana dan prasarana standar kedokteran dan profesi dokter, serta hal teknis lainnya terkait pelaksanaan pembelajaran untuk fakultas kedokteran dan kesehatan.

“Bapak/Ibu untuk pembukaan Program Studi S1 Kedokteran, perlu diakui memang lebih berat dibanding pembukaan program studi yang lain. Borang harus melalui proses verifikasi dari unsur Kolegium Kedokteran, asosiasi rumah sakit pendidikan, Kementerian Pendidikan, dan asesor lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) menambahkan bahwa yang menjadi kekuatan FKK UM saat ini sudah tersedia rumah sakit mitra, yaitu Rumah Sakit Kanjuruhan Malang sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Jadi, nantinya tim tinggal memenuhi borang yang perlu dilengkapi.

Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UM sekaligus plt. Dekan Fakultas Kedokteran UM, Dr. dr. H. Moch. Yunus, M.Kes. menjelaskan bahwa Tim FKK UM hari ini akan menyiapkan borang untuk persiapan desk evaluation oleh KKI, yang akan berlangsung tanggal 18 November 2022.

“Kami memahami bahwa desk evaluation oleh Konsil Kedokteran Indonesia merupakan langkah awal untuk pendirian Prodi S1 Kedokteran. Oleh karena itu kami akan mempersiapkan borang dengan sebaik-baiknya agar pembukaan S1 Kedokteran dapat terlaksana,” ungkapnya.

Kegiatan workshop kurikulum Prodi S1 Kedokteran ini diikuti oleh 26 peserta, terdiri dari Tim kerja FKK UM, tim managemen Universitas, tim ULP, BMN, Pimpinan dan staf admin Rumah Sakit Kanjuruhan Malang.

Penulis : Suhardi