image_pdf
Prof. Paul Dargusch, Direktur Pacific Action for Climate Transitions, Monash University (tengah) dalam acara Adjunct Professor Departemen Geografi UM

Universitas Negeri Malang (UM) terus memperkuat posisinya sebagai universitas kelas dunia dengan menjalin kerja sama internasional yang strategis. Salah satu upaya nyata dalam mewujudkan visi ini adalah melalui program World Class University (WCU) yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM. Program ini memberikan kesempatan bagi para peneliti UM untuk membangun jejaring dan berkolaborasi dengan para peneliti di universitas-universitas ternama dunia, terutama yang masuk dalam QS World University Rankings 100 besar.

Salah satu kegiatan WCU tahun ini adalah program joint research exchange yang melibatkan Dosen Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial UM, Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D. Program ini dilakukan bersama Prof. Paul Dargusch, Direktur Pacific Action for Climate Transitions, Monash University, di Melbourne, Australia, pada 5–11 Mei 2024. Fokus utama program ini adalah mengutamakan riset-riset terkait perubahan iklim, khususnya yang berdampak pada sektor strategis seperti lingkungan dan pertanian.

Dalam program World Class University Equity, Bagus Setiabudi Wiwoho, yang juga Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Geografi Fisik dan Teknik, berkesempatan mempresentasikan penelitian terkait karakterisasi pola hujan menggunakan data harian jangka panjang dari pengukuran serta akuisisi citra satelit. Penelitian ini mengkaji dinamika pola dan karakteristik hujan harian serta dampaknya terhadap produktivitas tanaman pangan dan sayuran.

Diharapkan, pelaksanaan program WCU ini tidak hanya meningkatkan jumlah publikasi internasional berkualitas, tetapi juga memperkuat riset berbasis kolaborasi dan kemitraan. Sebagai tindak lanjut, saat ini Prof. Paul Dargusch dari Monash University dan Bagus Setiabudi Wiwoho, yang menjadi in-country project representative untuk UM, tengah menjalin kerja sama bilateral riset Indonesia-Australia melalui platform kolaborasi riset KONEKSI. Pada tahun 2023 dan 2024, Departemen Geografi UM bekerja sama dengan University of Queensland, Monash University, BRIN, UGM, IPB, dan UMY untuk menangani kerentanan sistem pangan di kawasan peri-urban Pulau Jawa.

Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D. Dosen Departemen Geografi UM (kanan) bersama dengan Prof. Paul Dargusch sedang berdiskusi

Melalui kolaborasi ini, UM berharap dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-13, yaitu penanganan perubahan iklim. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan terhadap perubahan iklim.

Pewarta: Bagus Setiabudi Wiwoho, S.Si., M.Si., Ph.D. – Dosen Departemen Geografi UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM