image_pdf
Tim Dosen Universitas Negeri Malang (UM) mengenalkan Vegetable Capsule kepada peternak lebah Kampung Madu, Kabupaten Kediri

Sebuah industri akan terjamin keberlanjutannya jika terus melakukan berbagai terobosan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas produknya. Hal ini tentunya juga dilakukan oleh peternak lebah di Kampung Madu, Kabupaten Kediri. Dengan menjalin kerja sama bersama beberapa tim Dosen dari Universitas Negeri Malang (UM), mereka meluncurkan inovasi terbaru dalam diversifikasi produk madu dengan memperkenalkan Vegetable Capsule sebagai kemasan substitusi yang lebih aman, sehat, dan inovatif pada Senin (15/7) di Ruang pertemuan Kampung Madu.

“Vegetable Capsule terbuat dari bahan-bahan nabati yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem, serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan SDGs 15 tentang Ekosistem Daratan. Kemasan ini juga membantu menjaga kualitas dan kesegaran madu lebih lama karena perlindungan ekstra dari oksidasi dan kontaminasi. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi olahan madu, menawarkan alternatif kemasan yang lebih ramah lingkungan dan menarik bagi konsumen,” jelas Ocha Tarra, salah satu tim dari UM.

“Penerapan Vegetable Capsule ini bukan hanya tentang inovasi produk olahan madu, tapi juga memperhatikan aspek kepraktisan dalam konsumsi madu, distribusi berkelanjutan, dan pengemasan ramah lingkungan. Kami menjadi fasilitator dalam upaya pengembangan desa kampung wisata madu yang kaya akan produk olahan madu dan mendukung upaya ramah lingkungan,” imbuhnya.

Ketua APIDA (Asosiasi Perlebahan Indonesia) wilayah Kediri Raya, Miswanto, mengungkapkan harapannya dari inovasi cemerlang ini.

“Harapan kami adalah inovasi olahan madu berupa Vegetable Capsule ini dapat menjadi alternatif baru yang meningkatkan nilai jual dan ketertarikan konsumen terhadap madu, serta mendukung tujuan SDG 15 dengan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem daratan. Dengan tujuan untuk melindungi, merestorasi, dan mendukung penggunaan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan penggurunan, menghentikan dan membalikkan degradasi lahan, serta menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati,” ungkapnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi olahan madu sebagai produk unggulan lokal melalui diversifikasi kemasan produk pollen bee. Selain itu, kegiatan ini dirancang untuk menjadi wadah berbagi praktik inovasi tentang alternatif olahan madu yang lebih aman dan sehat, serta memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan, mendukung pencapaian SDG 9 dan SDG 15.

Produk diversifikasi olahan madu ini menekankan keunggulan pada aspek variasi, distribusi, dan ramah lingkungan. Vegetable Capsule sebagai kemasan baru diharapkan dapat memberikan variasi dalam pilihan konsumen, memudahkan distribusi produk madu, serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan bahan-bahan yang lebih alami dan aman.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM