image_pdf
Prof. Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Media Pembelajaran Vokasional Teknik Informatika
pada Fakultas Teknik

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program pendidikan profesi yang berada level 7 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sesuai Undang  Undang  Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Program PPG diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan, yang menuntut standar kompetensi lulusan yang berbeda dengan program sarjana atau sarjana terapan. Standar kompetensi lulusan (SKL) Prodi PPG yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan Prodi PPG. Sejak masa pandemi tahun 2020 hingga 2021 ini, melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) program PPG ini diselenggarakan bersama 61 Perguruan tinggi dan swasta seluruh Indonesia. Berdasarkan ketetapan dari Direktorat GTK bahwa jumlah kuota peserta dikat sebanyak 24.000 guru pada tahun 2020 dan 23.961 orang guru ditahun 2021. Pelaksanaan administrasi dan akademik dilakukan secara daring dengan LMS program PPG Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mengingat kondisi pandemi covid 19 dan protokol kesehatan.

            Tujuan analisis ini untuk mengetahui kualitas dan tingkat keberhasilan   LMS diklat PPG keahlian TKI yang digunakan selama tahun 2020 sampai dengan 2021. Terdapat 9 hipotesis dalam penelitian ini dengan korelasi tiap variabel pada DeLone and McLean’s Model. Uji validitas kuesioner dilakukan dari 30 responden bertujuan untuk mengukur keakuratan atau efektivitas kuesioner. Hasil uji validitas menghasilkan 36 butir soal yang memenuhi persyaratan mewakili 6 variabel yg akan digunakan dalam instrumen DeLone and McLean’s Model. Hasil analisis tiap variabel yang diteliti dinyatakan signifikan melalui uji asumsi dasar dan klasik, kemudian dilakukan tahap analisis regresi linier berganda sebagai uji  hipotesis yakni uji t dan koefisien determinasi (R2) terhadap 239 responden yaitu guru SMK kompetensi TKI  seluruh Indonesia.

            Hasil analisis dalam aspek kinerja LMS Diklat PPG secara nasional dengan Delone and Mclean’s model adalah berikut ini:  (1) Variabel system quality, information quality dan service quality berpengaruh signifikan terhadap use; (2) Variabel system quality dan information quality cukup memberi pengaruh signifikan, hanya perlu peningkatan pada faktor yang mempengaruhi  service quality agar meningkatkan user satisfaction; (3) Sedang pada tujuan net benefit, data responden peserta diklat PPG kompetensi TKI bahwa user satisfaction dan service quality sudah memberikan pengaruh secara signifikan. Namun pada system quality perlu peningkatan agar relevan dengan harapan peserta didik terhadap aspek net benefit

Simpulan dan saran dalam penelitian ini adalah 1) Aspek kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap pengguna; 2) Aspek kualitas sistem dan kualitas informasi cukup memberi pengaruh signifikan, hanya perlu peningkatan pada faktor yang mempengaruhi  kualitas layanan agar meningkatkan kepuasan pengguna; 3) Sedang aspek manfaat bersih, dari respon mahasiswa PPG kompetensi TKI diketahui kepuasan pengguna dan kualitas layanan sudah memberikan pengaruh secara signifikan. Namun pada kualitas sistem perlu peningkatan agar relevan dengan harapan mahasiswa terhadap aspek manfaat bersih; 4) Saran dalam temuan riset ini, penambahan media berbasis Adaptive Learning System pada LMS-PPG khususnya kompetensi TKI akan memberikan dampak tingkat kelulusan UP optimal sebagai salah satu dari aspek manfaat bersih.