image_pdf
Ujian Akhir Semester (UAS) pementasan drama mahasiswa PBSID peminatan Bahasa Jawa

Malang – Pementasan drama Bahasa Jawa yang digelar di Laboratorium Drama D14 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Kamis (19/12), menjadi bukti nyata kreativitas c dalam melestarikan budaya lokal. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 ini merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa peminatan Bahasa Jawa.

Empat drama yang dipentaskan – Jimat (sutradara Lutfi Wulandari), Angkara Tresna Prambanan (sutradara Stefanny Helena), Daisy Ken (sutradara Nerma Rahmadani), dan Calon Arang (sutradara Tharisa Anastasya) – menampilkan kolaborasi seni teater, artistik, dan musik yang memukau. Semua naskah menggunakan bahasa Jawa, memberikan pengalaman autentik dalam berekspresi sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa.

Dr. Karkono, S.S., M.A., dosen pengampu mata kuliah, menekankan pentingnya pementasan ini sebagai sarana pembelajaran. “Pementasan ini bukan hanya ujian akhir, tetapi juga kesempatan mahasiswa untuk menunjukkan karya mereka. Saya sangat bangga karena mereka mampu memadukan keaktoran, artistik, musik, dan elemen lainnya dengan sangat baik,” ujarnya.

Antusiasme terlihat dari penonton yang memenuhi ruangan Lab. Drama. Salah satu pemeran drama Calon Arang, Ummi Lailatul ‘Alimah, membagikan pengalamannya selama dua bulan persiapan. “Kami harus mendalami peran dengan menerima saran dan kritik dari teman-teman serta dosen. Proses ini sangat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan bekerja sama,” ungkapnya.

Dzakiyah, salah satu penonton, mengaku terkesan dengan kualitas pementasan. “Usaha mereka sangat terlihat dari properti, tata busana, hingga tata panggung. Drama Calon Arang sangat berkesan dan menjadi favorit saya,” tuturnya.

Acara ini mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), melalui pembelajaran berbasis budaya dan pelestarian seni tradisional. Harapannya, generasi muda semakin mencintai seni dan bahasa Jawa sehingga tetap lestari di tengah modernisasi.

Pewarta: Akilah Sekar Arum Eka Dharmayasa – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM