image_pdf

Malang – Empat Guru Besar baru akan dikukuhkan dalam prosesi resmi yang digelar pada Kamis (21/11/2024) di Aula Lantai 9, Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Negeri Malang (UM) untuk terus memberikan dampak positif di tingkat nasional maupun global melalui pendidikan dan riset unggulan.

Keempat Guru Besar yang akan dikukuhkan berasal dari bidang keilmuan yang strategis dalam menjawab kebutuhan zaman. Mereka adalah Prof. Dr. Titi Mutiara Kiranawati, M.P., yang berfokus pada Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian di Fakultas Teknik; Prof. Dr. Sapto Adi, M. Kes., yang mendalami Manajemen Kebugaran Jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan; Prof. Dr. Yoto, S.T., M.Pd., ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan di Fakultas Teknik; serta Prof. Dr. Isnandar, M.T., yang mengkaji Pengembangan Tenaga Kerja Konstruksi di Fakultas Teknik.

Riset dan keahlian para Guru Besar ini sangat strategis dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satu kontribusi utama adalah penelitian Prof. Titi Mutiara Kiranawati tentang daun kelor (Moringa oleifera), yang menjadi solusi pangan fungsional untuk mengatasi kelaparan, mendukung SDG 2: Tanpa Kelaparan. Di bidang kesehatan, Prof. Sapto Adi menawarkan pendekatan holistik yang mencakup nutrisi, aktivitas fisik, dan kesehatan mental, yang berperan penting dalam mewujudkan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Selain itu, Prof. Yoto berkontribusi melalui penelitian tentang peningkatan kualitas lulusan SMK dengan metode teaching factory dan kolaborasi industri, yang sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Sementara itu, Prof. Isnandar menyoroti pentingnya pengembangan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global, mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Selain menjadi ajang penghormatan, pengukuhan ini juga diharapkan dapat mempererat kolaborasi lintas sektor untuk mendorong inovasi dan solusi yang berdampak nyata. Melalui pengukuhan ini, UM optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan akademik yang terus melahirkan inovasi demi kemajuan bangsa. Keempat Guru Besar ini diharapkan menjadi inspirasi sekaligus motor penggerak perubahan yang signifikan di bidangnya masing-masing.

Pewarta: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM