image_pdf

UM (Universitas Negeri Malang) sukses menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) untuk Wilayah IV (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat). Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat-Senin (04-07/08). Turut hadir memeriahkan acara Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., Kepala BPTI, Bapak Asep Sukmayadi, S.IP., dan jajaran pimpinan perguruan tinggi, tim juri KDMI, serta seluruh peserta KDMI 2023.

Tahun ini BPTI mengubah skema seleksi wilayah, dimana sejak tahun 2020, seleksi dilaksanakan dengan sistem submit video. Namun mulai tahun ini, seleksi dimulai dengan sistem turnamen dengan dibagi menjadi 7 wilayah dan wilayah IV menjadi penutup. Sebagai tuan rumah, UM sukses menyelenggarakan acara sekaligus memborong juara pada kompetisi ini. Tidak tanggung-tanggung, terdapat 5 penghargaan yang diperoleh UM. Lima penghargaan tersebut adalah; Pembicara Terbaik ke-8 Tingkat LLDIKTI VII (Jawa Timur) oleh Juara Agung Ananta dengan total skor 468, Pembicara Terbaik ke-5 Tingkat LLDIKTI VII (Jawa Timur) oleh Aida Annisa Nur Kamila dengan total skor 469, Pembicara Terbaik ke-8 Tingkat Wilayah 4 (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat) oleh Juara Agung Ananta dengan total skor 468, serta Pembicara Terbaik ke-5 Tingkat Wilayah 4 (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat) oleh Aida Annisa Nur Kamila dengan total skor 469. Sederet perolehan tersebut mengantarkan UM menjadi Juara Wilayah 4 pada KDMI 2023.

Kompetisi ini dihadiri 3 dewan pembina, 5 juri inti, 19 juri undangan, dan 5 tabulator. Peserta yang ikut berkompetisi terdiri dari 76 tim dengan jumlah total peserta sebanyak 228 orang dari 76 Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Timur, Bali, dan NTB. Juara pada kompetisi ini, nantinya akan melanjutkan perlombaan di tingkat nasional secara luring di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada 02-09 September 2023 mendatang. Rektor IV UM dalam sambutannya memproyeksikan manfaat dari terselenggaranya KDMI 2023 ini.

“Ajang ini sangat strategis untuk membangun sumber daya manusia ke depan. Indonesia akan menghadapi abad yang membutuhkan skill dan keterampilan yang kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif,” tutur Prof. Ibrahim.

Tidak bisa dipungkiri, kompetisi debat ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa yang mengikutinya seperti meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi melalui media debat ilmiah. Hal tersebut dituturkan langsung oleh Panitia BPTI, Sheryl Dawindo S, PD., M. A.

“KDMI merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat dan potensi mahasiswa Indonesia dalam rangka internalisasi semangat kompetisi yang bermuatan kemampuan komunikasi dan argumentasi. Kegiatan ini sejalan dengan visi Kemdikbud Ristek untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, serta berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global,” ucap Bapak Sheryl.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, S.IP., juga menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta KDMI Wilayah IV terutama para juara yang akan melanjutkan perjuangan di perlombaan nasional. 

“Kami berharap adik-adik selalu memiliki komitmen untuk menumpahkan gagasan, menyampaikan ekspresi, dan menguatkan potensinya dalam lomba debat ini. Kita juga mengharapkan agar semua dapat belajar beradaptasi, menghargai prestasi, menghargai pendapat, serta mengokohkan kemampuan analisis dan yang diperlukan di masa depan,” pungkas Bapak Asep.

Pewarta: Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM
Editor : Luthfi Maulida Rochmah