Sebagai upaya akselerasi terhadap implementasi Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan menyusun program Entrepreneur Hub. langkah ini bertujuan untuk upscaling UMKM dan Wirausaha melalui ekosistem kewirausahaan guna mempercepat tumbuh dan berkembangnya wirausaha di Indonesia.

Rabu, 21/6/2023, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu melalui PLUT KUMKM Kota Batu menyelenggarakan Entrepreneur Hub dengan tema “Penciptaan Wirausaha by Design melalui Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan” yang diselenggarakan di Savana Hotel and Convetions Malang. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMK/SMA, komunitas, serta pelaku usaha potensial di Kota Batu dan sekitarnya.

 Pejabat Walikota Batu, Aries Agung Paewai,  S.STP., M.M menggambarkan setiap daerah di Indonesia memiliki keinginan dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Salah satunya dapat mempertumbuhkan sektor UMKM dikalangan masyarakat. 

“Bapak/Ibu kita tahu saat ini perkembangan dunia sangat pesat. kompetisi terhadap pertumbuhan ekonomi diberbagai wilayah berkembang sangat pesat. setiap daerah kota, kabupaten, bahkan provinsi juga berlomba-lomba untuk mengembangkan UMKM untuk mensejahterakan rakyatnya. Hal ini tentunya sangat positif, dimana apabila kita selalu bergantung kepada pemerintah saja tentunya tidak cukup, karena pemerintah juga hanya memiliki anggaran yang minin dan banyak yang menjadi prioritas” jelasnya.

lebih lanjut, Bapak yang juga baru diberikan amanah sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan pandangannya terkait sinergitas UMKM terhadap dunia pendidikan. Ia berpendapat apabila para siswa terlebih mahasiswa di perguruan mampu mengambil peran kewirausahaan, maka pasti perkembangan UMKM akan semakit pesat.

“UMKM yang saat ini berkembang bisa menjadi by design yang dapat ditularkan kepada masyarakat maupun sektor pendidikan. oleh karena itu disini perlunya kolaborasi antara pelaku usaha, komunitas dengan dunia pendidikan seperti halnya perguruan tinggi.

Sementara itu, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa integritas menjadi wirausahawan. Untuk menjadi wirausahawan yang bisa berkembang dikancah dunia harus selalu membawa misi dan integritas yang kuat terhadap produk yang dibuat atau dihasilkan. Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM juga menjelaskan di UM juga terbentuk program kewirausahaan UM Super (Student –Parent Entrepreneur).

“Hadirnya program UM Super terinspirasi dari pemikiran Bung Hatta, sekaligus Ki Hadjar Dewantara. Dari Ki Hadjar Dewantara kita belajar bahwa tripusat pendidikan yaitu; keluarga, masyarakat dan sekolah. Dengan demikian keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama,” jelasnya.

lebih lanjut program UM Super ini mengajak mahasiswa ikut andil dalam pengembangan kewirausahaan yang dimiliki oleh orang tuanya, agar meneruskan tongkat perjuangan wirausaha keluarganya. 

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Ibu Ir. Siti Azizah, MBA., juga menyampaikan sambutannya terkait perencanaan kewirausahaan.

“Kewirausahaan yang baik dapat tumbuh dari wirausaha yang sudah direncanakan secara matang. Karena itu saya yakin dengan hadirnya mahasiswa ditengah acara ini dapat menciptakan ide kreatif dan inovatif yang dapat menjadi nilai tumbuh untuk menciptakan produk UMKM yang nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat” ujar Deputi Bidang Kewirausahaan.

Semoga dengan Entrepreneur Hub  ini langkah upscaling UMKM dan Wirausaha semakin berkembang dan mampu tumbuh dan mengembangkan wirausahawan Indonesia.

Pewarta: Soni Subhan Muttaqin – Internship Humas UM
Editor : Suhardi