Sebagai upaya optimalisasi potensi buah lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mahasiswa UM (Universitas Negeri Malang) berikan pelatihan kue buah bagi masyarakat Desa Bangunsari, Kabupaten Pacitan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (20/06/2023) ini diikuti oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangunsari.

Masyarakat Desa Bangunsari selama ini hanya memanfaatkan buah-buahan yang ada untuk dijual secara langsung, sehingga menjadi hal yang biasa saja ketika di pasar. Berangkat dari hal tersebut mahasiswa UM memberikan sebuah ide kreatif untuk mengolah buah lokal menjadi kue buah sehingga menambah nilai jual produk. Kue buah yang diproduksi tersebut juga bisa menjadi produk khas daerah yang dapat menarik wisatawan karena unik dan berkualitas.

Dalam kegiatan pelatihan ini, para ibu-ibu PKK diberikan materi bagaimana cara pengolahan buah yang baik dan higienis serta cara memproduksi kue buah yang berkualitas dan memenuhi standar keamanan pangan. Selain itu, ibu-ibu PKK Desa Bangunsari juga diberikan ilmu tentang pemasaran dan branding untuk memperkuat citra dan identitas produk di mata masyarakat luas sehingga menarik pasar untuk membeli produk tersebut sehingga ekonomi di Desa Bangunsari bisa meningkat dan sejahtera.

Ibu-ibu PKK yang ikut dalam pelatihan ini mengaku senang dan terbantu dalam hal peningkatan kemampuan mengolah makanan dengan ide yang kreatif. 

“Ternyata mengolah kue buah ini tidak susah, hanya saja dibutuhkan ketelatenan lebih untuk menata buah-buah ini agar menarik dan bagus. Tentu saja semakin kreatif, maka kue buah yang dihasilkan juga akan semakin cantik dan enak untuk dinikmati,” ujar Sulastri, salah satu peserta pelatihan.

Acara ini juga memperoleh respon positif dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bangunsari, Sutrisno, S.Pd., karena pelaksanaan program ini sejalan dengan visi BPD Bangunsari untuk menjadi lembaga keuangan mikro yang dapat dipercaya dan andal bagi masyarakat dan misi BPD Bangunsari yang berupaya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui layanan keuangan berkualitas dan terjangkau. 

“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada tim dari UM, karena telah memberikan pelatihan kue buah yang unik dan menarik dan bernilai jual tinggi. Sehingga roda perputaran ekonomi di desa kami bisa meningkat,” ungkapnya.

Program pengembangan kue buah sebagai produk unggulan desa diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Bangunsari. Selain meningkatkan nilai tambah pada buah lokal, program ini juga dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat desa melalui produk olahan buah lokal yang bernilai ekonomi. Program ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui pengembangan produk olahan lokal.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM