image_pdf
Rektor UM menyematkan atribut kepada peserta PKKMB 2023

Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 Universitas Negeri Malang (UM) kembali dilaksanakan secara Luring. Acara tersebut berlangsung di Stadion Cakrawala UM pada Kamis (17/8). PKKMB kali ini digelar bersamaan dengan upacara Hari Kemerdekaan RI sekaligus peluncuran Dies Natalis UM ke-69.

Data terakhir menunjukan jumlah seluruh mahasiswa baru pada tahun ini mencapai 9.288 orang, yang terdiri dari mahasiswa vokasi, sarjana, hingga pascasarjana. Rektor UM mengucapkan selamat datang pada seluruh mahasiswa baru di kampus UM. Cakupan jumlah ini menjadi energi yang berkontribusi penuh pada kemajuan UM, sejalan dengan tema kemerdekaan kali ini, yaitu “Melaju untuk Indonesia Maju.

“Sebagai masyarakat, utamanya sivitas akademika UM, kita harus bisa berkontribusi penuh pada kemajuan negara. Kemajuan negara juga didorong penuh dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan bersaing. Berkaitan dengan itu. Sumber daya manusia unggul menjadi persyaratan. Negara yang berusia lebih muda tidak serta merta peradaban fisik dan non fisiknya lebih buruk dari negara yg lebih tua. Faktor utamanya adalah manusia itu sendiri,”ungkap Prof. Dr. Hariyono , M.Pd. selaku rektor UM dalam sambutannya.

Penerapan dan usaha dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) ini juga tercantum dalam pakaian para hadirin pembukaan PKKMB kali ini. Para pejabat UM menggunakan pakaian adat yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Hal ini menjadi sebuah representasi bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dan ini bisa menjadi dorongan kita untuk selalu berinovasi. Oleh karena itu, Rektor pastikan tidak ada aksi perpeloncoan pada agenda PKKMB.

“Kita harus bisa menciptakan lulusan SDM yang memiliki wawasan kompetitif, berpendidikan dan berkarakter. Bukan hanya dunia kerja, melainkan kehidupan nyata. Kita perlakukan maba bukan sebagai objek perpeloncoan. Kita harus bisa membuat agenda yang relevan dengan tuntutan lapangan yang ada. Begitu pula dengan maba, kita harus menghormati senior-senior kita,”tegasnya. 

Program PKKMB ini menjadi suatu agenda pengenalan kehidupan dan dinamika kampus. Learning Innovation bukan hanya sebuah metode, tetapi menjadi nilai dan filosofis. Kita harus memperlakukan manusia secara humanis dan sesuai dengan nilai-nilai manusia itu sendiri.

Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Nalendra Mudha Reksabhuwana” yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Tema ini memiliki arti para pemimpin masa depan yang membawa semangat, inovasi, dan keberanian untuk menghadapi tantangan dunia. Pemimpin muda ini diharapkan bisa menjadi agen perubahan positif yang memiliki tanggung jawab penuh dan berkelanjutan. Filosofis ini lantas menjadi pembeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Inovasi PKKMB tahun ini ada CGT atau Cakra Got Talent, untuk mengetahui talenta dari seluruh maba dan juga untuk papermob pada tahun ini namanya berubah menjadi CSW atau Cakrawala Paper Show,”jelas Fikri Nadlif, Ketua Pelaksana pada gelaran PKKMB 2023. 

Sebagai tambahan informasi, gelaran PKKMB 2023 akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai dari Kamis-Sabtu (17-19/8). Selanjutnya, PKKMB dilaksanakan di fakultas masing-masing untuk tingkat Vokasi dan Sarjana hingga Selasa (22/8). Harapannya, PKKMB tahun ini bisa memperluas pengetahuan hingga meningkatkan kompetensi kita sebagai SDM yang unggul, terlebih pada sesi-sesi materi yang ada di beberapa hari ke depan. 

Pewarta: Muhammad Daffa Pradana – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah