Posko Visual (POVI) 2023 yang merupakan agenda tahunan mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Malang (UM) kembali digelar pada Jumat-Minggu (06-08/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 5 Gedung Malang Creative Center (MCC) dan mendapatkan antusias lebih dari 3000 pengunjung. 

POVI 2023 mengangkat tema “Human Emotion” dan mengambil judul acara “Spectrum of sentiments”. Perlu diketahui, penjabaran arti judul “Spectrum of Sentiments” adalah keberagaman perasaan atau emosi pada manusia. POVI hadir sebagai wadah penyampaian ragam perasaan manusia dengan harapan baik untuk manusia. 

“Isu yang diangkat mengenai Human Emotion atau emosi manusia, ini berangkat dari kesadaran mahasiswa mengenai mental health, dan impactnya tidak hanya desainer yang mampu melihat bahkan masyarakat luas mampu menikmati dan memahami desain.” terang Sekretaris Departemen Seni Desain, Andreas Syah Pahlevi, S.Sn, M.Sn.

“Emosi bukan soal marah atau sedih saja, tapi bagaimana sebagai manusia mengontrol emosi menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.” imbuhnya.

POVI 2023 menjadi luaran dari mata kuliah pameran mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UM. Kalo ini, Pameran ini mampu menyajikan lebih dari 300 desain hasil kerjasama dengan 22 negara, yaitu Bulgaria, Turkey, China, UK, USA, Brazil, Argentina, Morocco, Austria, France, Romania, Canada, Taiwan, Mexico, Ukraina, Polandia, Belarus, Hungaria, Iran, Switzerland, Finlandia, dan Indonesia. Para pengkarya berasal dari beragam latar belakang dan rentang umur seperti mahasiswa, designer professional, dosen, komunitas, studio, atau masyarakat umum lokal, nasional, dan tentunya internasional.

“Wah luar biasa sekali pengunjung POVI 2023, berdasarkan data registrasi digital pengunjung terakhir hari ketiga Posko Visual 2023 mencapai 3.084 total pengunjung. POVI menjadi wujud kolaborasi 4 aktor ekonomi kreatif, meliputi; pemerintah kota malang, komunitas, industri umkm, dan akademisi,” ujar Ketua Pelaksana POVI 2023, Ghifran Muhammad Baghiz. 

Tak hanya itu, gelaran POVI juga turut menghadirkan bazar dari UMKM yang menawarkan ragam produk, baik makanan, minuman, maupun pernak-pernik lainnya. POVI 2023 berhasil menggaet berbagai elemen dari lini yang bermacam-macam. Mulai dari mahasiswa, dosen, masyarakat secara umum, berbagai negara, dan pemerintah. Kolaborasi yang baik ini diharapkan menghasilkan dampak yang baik dari seluruh pihak yang terlibat. 

“Saya berharap POVI 2023 mampu menjadi ranah edukasi bagi semua orang. Jadi desain itu bisa mengedukasi semua orang, tidak hanya terbatas bagi desainer saja. Selain itu, saya berharap gelaran POVI selanjutnya tetap mampu mempertahankan kolaborasi 4 aktor ekonomi kreatif.” pungkas Andreas Syah Pahlevi, S.Sn, M.Sn.

Sekretaris Departemen Seni dan Desain juga menyampaikan bahwa POVI menjadi sebuah ambisi yang diharapkan mampu mengangkat mahasiswa DKV secara personal maupun lembaga yang dalam hal ini UM untuk lebih dikenal di kancah internasional. 

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM 

Editor: Luthfi Maulida Rochmah