Malang. Semester genap telah berakhir namun Prodi Pendidikan Dasar Pascasarjana UM masih menyisakan sebuah agenda penting. Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. selaku Korprodi Dikdas mengundang mahasiswa dari beberapa angkatan mahasiswa untuk audiensi mengenai “Evaluasi/Monitoring Penulisan Tesis dan Perkuliahan” yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2019 di aula H3 209.  Dalam acara tersebut juga dihadiri Prof. Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W., M.A., M.Si., dimana kegiatan ini adalah inisiatif Korprodi Dikdas untuk melakukan tindak lanjut dari evaluasi yang sudah dilaksanakan melalui pengisian angket di SIAKAD. Berlangsungnya acara dalam suasana ramadan dan memasuki liburan Korprodi Dikdas bersama Direktur Pascasarjana ingin mendengar aspirasi dan keluh kesah mahasiswa selama menjalani perkuliahan atau mengerjakan tesis.

Informasi awal yang disampaikan dalam acara tersebut mengenai perubahan formatur prodi-prodi di Pascasarjana UM dan pindahnya tempat perkuliahan pada tahun ajaran mendatang. Hal tersebut tentunya akan memberikan nuansa baru sehingga diharapkan memicu semangat baru mahasiswa Pascasarjana UM. Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh salah satu perwakilan mahasiswa Dikdas angkatan 2018 mengenai intensitas aktivitas organisasi mahasiswa di Pascasarjana yang kurang optimal. Dengan adanya perubahan formatur Bapak Syamsul meminta mahasiswa Dikdas untuk menyusun struktur keorganisasian baru. Selain itu, Beliau berharap mahasiswa Dikdas kedepannya dapat mengadakan kegiatan berskala nasional hingga internasional.

Di tengah acara Prof. Ery izin terlebih dahulu meninggalkan acara. Kemudian Bapak Syamsul menyajikan hasil evaluasi berdasarkan pengisian angket daring yang berlangsung Sejak akhir April sampai dengan awal Mei mengenai pencapaian dan kendala penulisan tesis. Beliau juga menampilkan hasil evaluasi tersebut dalam bentuk diagram dan membahasnya bersama mahasiswa. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut langkah strategis segera untuk membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas tesis, salah satunya dengan monitoring intensif melalui time line target penyelesaian tesis yang dibuat mahasiswa dan di tanda tangani dosen pembimbing.

Beberapa tips diberikan Bapak Syamsul untuk memupuk kembali semangat anak didiknya. Beliau mengungkapkan kepada anak didiknya “Kalian harus memerdekakan pikiran dan ide, banyak membaca, pantang menyerah, dan menetapkan target”. Dalam memilih topik sempat disiunggung bahwa salah satu riset menarik adalah yang berbasis teknologi industri 4.0. Pihak Pascasarjana juga mendorong mahasiswanya mengurus Hak Cipta dan Hakp Paten untuk produk dan risetnya.

Bapak Syamsul mengungkapkan “Banyak mahasiswa dari luar Jawa memilih kuliah di Pendidikan Dasar UM karena memang salah satu yang menjadi rujukan Program Pendidikan Dasar yang ada di di Indonesia”. Untuk memudahkan mahasiswa yang ingin kuliah di Pascasarjana di UM Bapak Syamsul berencana mengadakan seleksi di beberapa daerah di luar Jawa, misalnya di Sumatra atau Kalimantan.

Di akhir Acara Bapak Syamsul mengungkapkan acara ini adalah salah satu bentuk kecintaan dan suport beliau pada seluruh mahasiswa Dikdas. Acara yang berjalan santai namun penuh antusias ini dan diakhiri dengan swafoto oleh Korprodi bersama Mahasiswa Dikdas. Gea (Mahasiswa Dikdas Pascasarjana UM angkatan 2017) mengungkapkan “Pertemuan hari ini membuat lebih termotivasi untuk segera menyelesaikan tesis”. Beda lagi yang diungkapkan Wafiq (Mahasiswa Dikdas angkatan 2018) “Acara hari ini adalah wujud dari kepedulian Pasca kepada mahasiswanya, selain itu akses portal langganan jurnal internasional beberapa susah diakses perlu dicek berkala”. Ziyan.

Liputan oleh M. Ziyan Takhqiqi Arsyad, Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar UM.