image_pdf
Program Indonesia Flagship Language Initiative (IFLI) 2023

Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi membuka Program Indonesia Flagship Language Initiative (IFLI) 2023. Kegiatan ini bertempat di UM Ruang Senat Graha Rektorat Lantai 9, pada Senin (28/08/2023). Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 – 10.00 WIB dengan dihadiri oleh Wakil Rektor 4, Direktur UPT Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia, Direktur Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), Direktur DIPHK UM, Mahasiswa Peserta IFLI, Pengajar dan Staf BIPA, serta Mahasiswa Mitra Bahasa. Kegiatan pembukaan program IFLI diiringi dengan pantun oleh pembawa acara serta direktur UPT Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia untuk menimbulkan kesan kehangatan antara satu sama lain.

IFLI merupakan program hasil kerjasama antara American Councils, UM, dan University of Wisconsin – Madison, Amerika Serikat. Program IFLI diadakan selama 1 tahun berjalan atau 2 semester. Pada semester 1 mahasiswa IFLI akan belajar di Amerika, kemudian pada semester berikutnya mahasiswa belajar di UM. Sebagai imbuhan informasi, sebanyak 7 mahasiswa menjadi peserta program IFLI pada tahun 2023. 

IFLI diharapkan mampu menjadi wadah bagi pengenalan bahasa dan budaya Indonesia serta UM di kancah internasional. Bahkan besar harapan pendidikan berbahasa dan berbudaya Indonesia mampu dibawa dan dikenal di kancah internasional. 

“IFLI sebagaimana kegiatan internasional lain itu punya jaringan yang luas serta perlu kita sinergikan secara berkelanjutan. Buktikan bahwa IFLI tidak berhenti sampai program selesai. Selanjutnya, IFLI diharapkan mampu menjadi ambassador kita di Amerika dan di kalangan internasional,”  terang WR 4, Prof. Ir. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D. 

“Kami yakin melalui IFLI, UM mampu mengenalkan budaya, bahasa, dan pendidikan di Indonesia mampu hadir dan dikenal di kancah internasional. IFLI harus terus dilaksanakan supaya kedepannya kita punya koneksi yang luas di daerah Eropa, daerah Amerika, dan kita tidak selalu fokus di Asia. Kita akan menggeser pemahaman bahwa UM mampu hadir di berbagai belahan dunia, melalui bahasa dan budaya Indonesia yang bisa masuk ke berbagai kalangan di dunia internasional.” imbuh Prof. Ir. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D.

“makna dari program IFLI harus kita perluas, tidak sekedar menghadirkan mahasiswa asing, tetapi kita mampu menjalin kerjasama yang lain” tutup Prof. Arif.

Antusiasme seluruh staf BIPA, 14 mitra bahasa, 4 guru, serta 7 mahasiswa nampak melalui senyum dan binar mata yang ditampilkan. Selain itu, doa dan harapan baik juga mengiringi pembukaan program IFLI tahun 2023 ini. 

“Semoga kerjasama ini terus terjalin, makin kuat, makin hangat, dan semakin memberi manfaat. Semoga program IFLI ini mampu membuka dan memberikan informasi mengenai UM yang juga berkeinginan membangun relasi global dan saling memberi manfaat di kancah internasional” ujar Direktur UPT Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia, Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd.

Niat baik dari para mahasiswa peserta IFLI mengiringi kegiatan yang akan dilakukan selama 4 bulan kedepan. Motivasi dan komitmen kuat turut disampaikan oleh para mahasiswa. 

“Saya ingin mendukung hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia melalui pendidikan.” ujar Jin, salah seorang mahasiswa asal Amerika saat ditanya mengenai motivasinya mengikuti program IFLI.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh WR 4, Prof. Ir. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D., dengan bacaan basmallah dan diikuti tepuk tangan serta tawa riang seluruh tamu yang hadir. Pembukaan ini turut memperkenalkan seluruh staf, guru, mahasiswa program IFLI, serta mitra bahasa. Pada akhir kegiatan, diadakan sesi foto bersama untuk menjalin kedekatan antara satu sama lain. 

Pewarta : Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM 

Editor: Luthfi Maulida Rochmah