image_pdf

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) sedang gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Kali ini, pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra. Pembukaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Minggu (27/06) di Kampung Industri Tempe Sanan Desa Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Di kampung tersebut dilaksanakan dua pengabdian masyarakat sekaligus, yang pertama dipimpin oleh Dra. Wara Suprihatin DP, M. Pd dengan tema “Pemberdayaan Perempuan Kampung Sanan melalui Tari Oglek Tempe untuk Mendukung Culture Based Village Tourism”, dan pengabdian yang kedua dipimpin oleh Drs. AAG. Arimbawa, M. Sn dengan tema “Rancang Desain Kemasan Souvenir Khas Sanan Sebagai Penguatan Industri Pariwisata Edukasi Kampung Sanan”.

Dalam sambutannya Dra. Wara Suprihatin DP, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih dan memberdayakan perempuan Sanan dengan tarian Oglek Tempe. Kampung Sanan yang sudah terkenal sebagai wisata kuliner dengan keripik tempenya akan lebih baik dengan dilengkapi tarian yang khas. “Wisata tidak hanya sebatas kuliner saja, tetapi wisata edukasi berbasis budaya juga penting adanya, oleh karena itu Tari Oglek Tempe ini adalah karya baru yang kami persembahkan khusus warga Sanan” ungkapnya.

Terkait makna dari penamaan tarian ini, Wara menjelaskan bahwa “Oglek” menunjukkan arti dinamis, sedangkan “Tempe” adalah ikon bagi kampung Sanan. Penari tarian ini berjumlah 9 orang, tapi yang akan berlatih sekitar 20 orang dengan harapan jika ada tamu yang datang di hari yang sama akan ada dua tim yang tampil bergantian. “Semoga dengan adanya tari ini, dapat menambah daya tarik wisatawan ke Kampung Sanan” harapnya.

Sementara itu, ketua pengabdian tim kedua Drs. AAG. Arimbawa, M. Sn mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahun kemarin, yang mana sudah menghasilkan souvenir dan sekarang ditambah desain yang menarik. “Jadi akan menjadi semakin lengkap ketika ada pengunjung berwisata ke Sanan akan disambut dengan tarian Oglek Tempe dan ketika pulang bisa membawa oleh-oleh berupa souvenir” jelasnya.

Kegiatan ini disambut dengan gembira oleh masyarakat sekitar. Ketua RW 15 Irvan Kuncoro mengungkapkan bahwa kedepan tentunya kegiatan ini akan sangat bermanfaat. “Ketika ada mahasiswa atau dosen UM datang ke kampung kami untuk melakukan kegiatan itu sudah semacam menjadi keluarga sendiri karena terlalu sering, dan alhamdulillah karya dan kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi kami, kami harap tida hanya berhenti disini tetapi juga terus dilakukan pendampingan oleh pihak UM” ujarnya.

Pewarta         : Arya Wahyu Pratama       -Internship Humas UM

Pewarta Foto : Luthfi Maulida Rachma    -Internship Humas UM