image_pdf
Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional XVII UM

Ajang Kompetisi MTQMN (Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional) ke XVII tahun 2023 telah usai diselenggarakan. Tim kafilah Universitas Negeri Malang (UM) diajang MTQMN XVII yang diselenggarakan pada Minggu (05/11/2023) sampai Rabu (08/11/2023) berhasil meraih prestasi dengan menjadi juara kedua umum setelah Universitas Brawijaya selaku tuan rumah penyelenggara. Sebuah hasil yang mengejutkan bagi UM yang harus rela melepaskan tahta juara umumnya setelah empat kali menjadi juara umum berturut-turut. Meskipun menghadapi hasil yang tidak terduga, kafilah UM tetap menunjukkan semangat juang tinggi, dan prestasi ini mencerminkan dedikasi serta kualitas peserta dalam mengikuti MTQMN.

“Apapun raihan dan hasilnya patut kita syukuri, karena kita menekankan kepada para kafilah untuk diniatkan belajar dan mensyiarkan Al-Quran melalui ajang Musabaqah ini. Kalaupun kita mendapatkan juara itu merupakan bonus yang mana suatu kemenangan itu merupakan pemberian dari Allah (hadzamin fadli robbi). Alhamdulillah kita meraih sebanyak sepuluh kategori juara di MTQMN ini dan secara umum kita meraih posisi runner up”, ujar Fery Fauzi selaku pembina kafilah UM.

Sepuluh raihan juara dari cabang lomba MTQMN yang diperoleh kafilah UM tersebut masih belum mampu menyusul total poin kafilah universitas brawijaya (UB) secara umum, sehingga hanya mampu mengantarkan UM diposisi kedua umum disusul diposisi ketiga yaitu universitas islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Sepuluh raihan juara dari cabang lomba MTQMN ke-17 yang diperoleh kafilah UM diantaranya adalah Juara 3 Qiro’at Sab’ah, Juara Harapan 3 Qiro’at Sab’ah, Juara 3 Tartil, Juara 2 Hifdzil Qur’an 20 Juz, Juara 3 Fahmil Qur’an, Juara 1 Syarhil Qur’an, Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Juara 3 Debat Bahasa Arab, Juara Harapan 3 Debat Bahasa Inggris dan Juara 2 Kaligrafi Kontemporer.

“Tentunya perolehan hasil MTQMN ke-17 ini merupakan hasil dari persiapan yang telah kita lakukan selama ini mulai dari tahun 2019 hingga 2022 yang mana MTQMN pada rentan waktu itu ditiadakan karena adanya pandemi covid-19, kemudian pada tahun ini diselenggarakan kembali dengan bekal persiapan yang sudah kita miliki sebelumnya ditambah dengan persiapan pada tahun ini juga”, ungkap Fery Fauzi

Para kafilah UM merasa bahagia karena telah berhasil mengikuti ajang yang bergengsi dibidang keAl-Quranan tingkat nasional yaitu MTQMN. Bagi para kafilah UM sendiri, ajang MTQMN ini selain untuk mensyiarkan Al-Quran juga merupakan suatu ajang kompetisi untuk saling bersilaturahmi dan saling unjuk prestasi. Meskipun demikian para kafilah UM menginginkan untuk meraih juara umum kembali sebagai bentuk dedikasi kepada UM.

Kemudian, selaku pembina kafilah UM pada MTQMN ke-17 sekaligus dosen departemen sastra arab UM, Fery Fauzi menyampaikan pesan kepada para mahasiswa secara umum untuk senantiasa ikhlas belajar dan mensyiarkan alquran terutama yang paling penting dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Quran, sebab Al-Quran merupakan media bagi kita umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Lalu pesan untuk para kafilah yaitu ketika mengikuti ajang musabaqah diniatkan untuk belajar, meningkatkan skill keAl-Quranan sehingga banyak evaluasi yang nanti akan kita dapatkan, kita pun juga dapat bersilaturahim dengan peserta yang lain dibidang keAl-Quranan. Kemudian yang patut disyukuri juga, meskipun UM bukan perguruan tinggi yang berlatar belakang agama, tetapi memiliki banyak kegiatan dan mahasiswa yang peduli untuk membumikan Al-Quran.

Pewarta: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin-Humas UM