image_pdf

Kediri. Universitas Negeri Malang (UM) terus berusaha menjadi kampus yang unggul dan menjadi rujukan. UM bekerjasama dengan Yayasan Pawyatan Daha melaksanakan “Workshop Pengintegrasian Nilai-Nilai Pancasila dan Ke-pawyatan Daha-an dalam Pembelajaran”. Workshop ini dilaksanakan (28-30/1) di gedung perkuliahan Universitas Pawyatan Daha Kediri. Peserta yang hadir dalam acara ini adalah guru-guru dalam yayasan yang telah berdiri pada tahun 1924. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi sehingga berjumlah 108 peserta.

Pemateri dalam acara ini adalah Dr. Didik Sukriono, SH., M.Hum., Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.Si., Dr. Munzil, M.Si. serta didampini oleh Kabag KSH Dra. Aminarti Siti Wahyuni dan Kasubag Kerjasama Rahadi, S.Sos.

Dr. Didik Sukriono, SH., M.Hum menjelaskan bagaimana pengaplikasian nilai-nilai Pancasila dan Ke-pawyatan Daha-an.

“Dalam setiap mata pelajaran sekarang ini diharapkan guru-guru bisa mengaplikasikan 5 sila Pancasila serta rasa, cipta, karsa dan bhakti Ke-pawyatan Daha-an. Oleh karena penguatan karakter pada siswa saat ini tidak hanya pada guru PPKN saja, tetapi dikerjakan oleh semua guru mata pelajaran. Oleh sebab itu, pengamalan nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk pendidikan karakter siswa di era milenial ini,” ujarnya.

“Indonesia saat ini sedang krisis orang baik, dimana banyak sekali orang pintar yang memiliki karakter yang kurang baik. Maka diperlukan pendidikan karakter yang berasaskan nilai-nilai Pancasila untuk memperbaiki karakter generasi milenial ini,” ujarnya.

Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.Si menjelaskan jalannya workshop ini dari awal sampai akhir semester.

“Untuk sekarang kami mendampingi dalam taraf perencanaan yang dilakukan antara lain pendalaman materi, besok pendampingan dalam pembuatan RPP dan presentasi di depan pemateri. Review tentang RPP ini akan dilaksanakan pada hari sabtu secara daring. Dalam satu atau dua bulan lagi kami akan mengevaluasi pembelajaran yang berjalan serta pada akhir semester kami akan merefleksi hasil dari pembelajaran oleh para guru,” ujarnya

“Lulusannya nanti diharapkan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Kepawyatan Daha. Pilot project ini nantinya akan kami aplikasikan untuk kegiatan-kegiatan karakter sejenis, dimana UM sebagai The Learning University siap mendampingi. Komunitas seperti NU, Muhammadiyah dan perusahaan-perusahaan besar memiliki lembaga pendidikan yang apabila menginginkan pengaplikasian nilai-nilai Pancasila maka kami siap untuk mendampingi,” ujar dosen HKN ini.

Pewarta: Nuri Riskian-Internship Humas UM