image_pdf

Malang- Universitas Negeri Malang (UM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) kembali memberangkatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Jum’at, 22 Februari 2019. Kali ini, sebanyak lima belas mahasiswa UM akan mengabdi ke Kecamatan Singosari selama ± 15 minggu kedepan.

Seremonial pemberangkatan diselanggarakan di Ruang Rapat LP2M Gedung Graha Rektorat Lantai 6 UM. Ketua LP2M, Dr. Markus Diantoro, M.Si. melepas secara resmi peserta KKN. Acara ini juga dihadiri Sekretaris LP2M, Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Wilayah dan Kuliah Kerja Nyata (PSDWKKN), Dr. Agung Winarno, M.M., dan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Saya harap Saudara  tetap menjaga nama baik UM, menjalankan program yang telah direncanakan, dan aktif  dalam kegiatan bersama masyarakat,” pesan Dr. Markus Diantoro, M.Si.

Ketua LP2M juga menambahkan bahwa keberadaan mahasiswa KKN UM juga diharapkan berkontribusi untuk kemajuan masyarakat.

Sementara itu Ketua PSDWKKN, Dr. Agung Winarno, M.M menjelaskan bahwa KKN Model Sinambung merupakan KKN yang diselenggarakan setiap akhir pekan, yaitu dilaksanakan hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sasaran utama dari program ini adalah tercapainya masyarakat yang mandiri dan sejahtaera.

“Ada banyak program yang akan dijalankan oleh peserta KKN Semester Genap 2018/2019 gelombang pertama ini, diantaranya  program peningkatan kapasitas masyarakat, kualitas layanan desa, pemberdayaan ekonomi dan pedampingan penguatan mutu sekolah,” jelasnya.

“Program peningkatan kapasitas masyarakat meliputi pengadaan pelatihan otomotif ringan, pelatihan teknologi bagi perangkat desa. Sedangkan program peningkatan kualitas layanan desa meliputi kegiatan penerapan aplikasi sistem administrasi surat menyurat elektronik. Aplikasi dari program ini telah kita ujicoba di Desa Madirejo Kecamatan Pujon dan Desa Kidangbang Kecamatan Wajak,” urainya.

Selain itu masih ada program unggulan lainnya yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pendampingan penguatan mutu sekolah.

“Pemberdayaan ekonomi masyarakat kita fokuskan untuk penguatan usaha kecil dan menengah (UKM). Potensi-potensi lokal desa yang sekiranya dapat dikembangkan, akan kita lakukan pendampingan. Selain itu, program lain yang juga akan lakukan adalah pendampingan bagi sekolah-sekolah dalam hal penataan perpustakaan, administrasi dan pendampingan sekolah ramah lingkungan,” tambah Dr. Agung Winarno, M.M.

Model KKN Sinambung ini telah berjalan sejak tahun 2017. Ini merupakan angkatan ke enam yang telah dilaksanakan oleh UM. Selain KKN model Sinambung, ada Model KKN lainnya yang saat ini sedang dibuka pendaftaranya, yaitu KKN reguler pulang kampung.

Kontributor : Meisa Isnaini