image_pdf

Malang. Upacara penutupan Diklatsar dan Susukalak XXXV Menwa Mahasurya Jawa Timur 2019 dilaksanakan di lapangan upacara Dokdikjur Rindam V/Brawijaya diikuti 12 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari 10 Menwa angkatan ke 72 dan 2 Suskalak angkatan ke 35 (23/2). Yang  turut dihadiri oleh Dr. Mu’arifin M.Pd selaku Wakil Rektor III dan Dr. Didin Wahidin M.Pd selaku Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti.

Dr. Didin Wahidin M.Pd selaku Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti berpesan agar selalu menjaga seta mengamalkan 4 konsesus dasar yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika serta dapat mengaplikasikan ilmunya dengan bersikap baik, sopan santun kepada perguruan tinggi dan masyarakat sesuai Tri Dharma perguruan tinggi sebagai dasar adanya Menwa.

“Sejarah menulis dengan tinta emas kepada pemuda yang telah berjuang untuk kemerdekanan Negara Republik Indonesia dan perjuangan itu diteruskan sampai sekarang oleh pemuda terutama Menwa dalam keikutsertaanya dalam diklat ini, tugas yang tidak ringan untuk mengamankan negara dengan tantangan kemiskinan, ketimpangan, kebodohan, radikal, narkoba, korupsi dan lain-lainya untuk memberantasi hal tersebut maka 4 konsesus dasar harus diterapkan serta harus mempu bekerjasama dengan siapapun dan menjadi patriot untk bangsa ini yang lebih kuat.” ujarnya 

Setelah dilakukaknya gelar upacara penutupan Diklatsar dan Suskalak diadakanya demonstarsi yang dilakukan oleh Diklatsar dan Suskalak XXXV Menwa Mahasurya untuk menunjukan keberhasilan pelatihanya pertama demonstrasi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup resimen mahasiswa Jawa Timur, kedua demonstrasi seni beladiri militer ditujukan dengan ketangkasan yang mutlak terdiri dari 50 mahasiswa, ketiga demonstrasi patroli keamanan dan terakhir defile (baris berbaris).

Pewarta           : Agustin Rahayu Intan Berlianti – Internship Humas UM

Fotografer       : Faizal Indaryanto – Internship Humas UM