image_pdf

Malang. Bentuk perwujudan menghadapi era revolusi industri 4.0, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan workshop E-Learning di hotel Atria, Malang selama dua hari (1-2/3) diikuti oleh 69 orang yang terdiri dari dosen dan tendik. Turut hadir pemateri yang sudah ahli dibidangnya yaitu Henry Praherdhiono, S. Si., M. Pd. yang memaparkan pembelajaran E-Learning dan Mahmuddin Yunus, S. Kom., M. Cs. selaku ketua Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) UM.

Diadakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan IT dosen khususnya dalam menggunakan Sipejar (sistem pembelajaran daring). Mengingat era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan maraknya teknologi digital sudah diterjadi saat ini, maka tantangan selanjutnya bagi dosen yaitu revolusi industri 5.0 yang diperkirakan pada tahun 2020 mendatang. Oleh sebab itu, dosen sebagai pendidik harus mampu bersaing dalam dunia global dan dapat berorientasi pada pasar dalam artian di dunia pendidikan. Di era revolusi industri 5.0 tidak hanya teknologi ynag menguasai, tetapi juga didukung dengan kemampuan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. 

Ketua pelaksana workshop, Drs. Mohammad Arief, M. Si. mengungkapkan bahwa dosen harus sudah bisa mengoperasikan Sipejar. Dosen juga harus mempunyai kreatifitas dan inovasi untuk mewujudkan sistem pembelajaran berjalan dengan baik. Ia juga berharap bahwa setiap prodi bisa menggunakan Sipejar sebanyak 50%. 

“Sipejar harus bisa dioperasikan. Harapannya 50% pertemuan di setiap prodi bisa menggunakan Sipejar. Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama membuat sistem pembelajaran berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Pewarta : Riska Febrianti – Internship Humas UM
Pewarta Foto : Diana Rahmawati S – Internship Humas UM