image_pdf
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM, Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed., Ph.D.

Tiga program studi di Universitas Negeri Malang (UM) mendapat dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI) melalui Program Kompetitif Kampus Merdeka (PKKM). Adapun pengajuan dana hibah tersebut memiliki maksimal lima program studi. Sementara itu, UM mengajukan lima program studi dan yang diterima ada tiga, yaitu Pendidikan Sejarah, Pendidikan Administrasi Perkantoran, Pendidikan Bahasa Jerman, dan ISS (Institutional Support System). 

Berdasarkan wawancara bersama Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM, Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed., Ph.D., menjelaskan rata-rata perolehan dana hibah PKKM. “Sementara rata-rata setiap prodi itu mendapatkan 1,6 hingga 1,7 M, tapi surat resmi belum turun hanya sampai tanda tangan berita acara dan sinkronisasi dan masih menunggu SK sehingga kami bisa mulai bekerja. Alur dana hibah ini arahnya ke Internasionalisasi karena masing-masing program studi dan ISS memiliki program-program yang mengarah ke Merdeka Belajar dan Internasionalisasi. Adapun program itu misalnya pertukaran pelajar, peningkatan kualitas dosen, kegiatan workshop, dan sertifikasi untuk dosen. Karena ketika dosen tersertifikasi akan berdampak baik kepada mahasiswa,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed., Ph.D., juga menyampaikan harapan terkait penerimaan dana hibah tersebut sekaligus menjadi penutup sesi wawancara. “Harapannya yang pertama karena dana hibah ini merupakan proyek yang terbatas waktu yaitu pada bulan Desember, maka harus dapat digunakan sesuai yang direncanakan dan peraturan yang berlaku sehingga dana dapat terserap secara maksimal. Harapan ke dua adalah program ini juga harus berdampak pada kualitas mahasiswa dan dosen,” pungkasnya.

Pewarta: Luthfi Maulida – Internship Humas