image_pdf
Pipamas Energy Talk dengan tema “Untung Rugi BBM Disubsidi”

UM (Universitas Negeri Malang) bersama PT. Pipamas mengadakan Pipamas Energy Talk dengan tema “Untung Rugi BBM Disubsidi”. Acara berlangsung dengan meriah di Ruang Aula Gedung A20 UM pada Kamis (16/03). Acara ini menghadirkan berbagai narasumber ahli di bidangnya, yaitu Taufiq Kurniawan selaku Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Prof. Dr. Nandang Mufti, S.Si., M.T., selaku akademisi UM, dan Dr. Imron Mawardi, S.P., M.Si selaku pakar ekonomi Universitas Airlangga. Mendatangkan Putri Ayuningtyas sebagai moderator, kegiatan ini berlangsung dengan meriah.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan disambung sambutan dari Wakil Rektor III UM, Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag. Ia menjelaskan bahwa perubahan UM menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) memberikan peluang sebesar-besarnya kepada kampus untuk memperluas kerja sama. 

“Kalau dulu fleksibilitas untuk kerja sama memang ada batasan. Sekarang kami memiliki kebebasan dalam melakukan kerja sama, namun tetap dalam koridor yang dibenarkan oleh negara,” ujar Wakil Rektor III UM.

UM selalu berusaha untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki dengan memperluas kerja sama. Salah satu bentuk perluasan tersebut adalah kerja sama dengan PT. Pipamas. Dr. Munjin berharap kerja sama dengan PT. Pipamas dapat menjadi pintu bagi UM untuk melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan lainnya. 

“Kita akan melakukan berbagai peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak dengan tujuan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki UM untuk menebarkan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Wakil Rektor III UM, Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd, M.Ag. membuka acara Pipamas Energy Talk, di Lecture Hall GKB Isdb A20 lt9

Dr. Munjin ungkapkan merasa tersanjung atas kehadiran para narasumber dan moderator hebat yang mengisi kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan tema yang diangkat pada kegiatan talkshow kali ini adalah masalah krusial yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa UM.

“Program pemerintah dalam menangani pengguna BBM di Indonesia yang membludak dengan beralih pada bahan bakar selain fosil menjadi perhatian. Ini perlu dipahami oleh kita semua,” papar Dr. Munjin.

Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan berbagai perspektif terkait subsidi BBM di Indonesia, dari perspektif PT. Pertamina, akademisi universitas, dan pakar ekonomi.

“Mudah-mudahan kebijakan pemerintah terkait subsidi dapat disalurkan dengan tepat sehingga akan meningkatkan kesejahteraan umat bangsa Indonesia,” tutur Dr. Munjin akhiri sambutan.

Kegiatan dilanjut dengan pemaparan materi dari para narasumber dan diikuti dengan baik oleh para mahasiswa UM sebagai audiens. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan terkait realita penyaluran subsidi BBM di Indonesia.

dokumentasi

Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM