Kehidupan Kampus

Kehidupan Kampus

Untuk menunjang aktivitas civitas akademika UM dalam menjalankan tugasnya sehari-hari di kampus, diperlukan adanya beberapa fasilitas umum. Tersedianya fasilitas umum ini tentunya diharapkan dapat memperlancar tugas-tugas yang diberikan kepada sivitas akademika secara langsung ataupun tidak langsung. Beberapa sarana dan fasilitas umum yang diperlukan dan tersedia di kampus UM antara lain asrama mahasiswa, kolam renang, BNI Kantor Layanan UM, BRI Kantor Kas UM, ATM BNI dan BRI, gedung pertemuan (Sasana Krida, Sasana Budaya, Graha Cakrawala), pujasera dan kantin, Kegiatan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma, Kegiatan Warga (Katholik dan Protestan), Pengembangan Kehidupan Agama, Masjid Al-Hikmah, Poliklinik, sarana kesenian, sarana olahraga, sarana transportasi, tempat parkir dan lalu-lintas kampus, koperasi mahasiswa, toko dan koperasi, hotspot, dan wisma tamu (Guest House), Outdoor Learning Space (OLS).

Akomodasi dan Biaya Hidup

Mahasiswa yang berasal dari luar kota Malang dapat memilih salah satu dari berbagai jenis tempat tinggal yang terdapat di sekitar Kampus I, atau Kampus II UM. Jenis tempat tinggal yang mungkin dipilih adalah wisma, kamar sewaan/kost, dan rumah kontrak. Pondokan menyedia­kan kamar dan makan, sedangkan kamar sewaan/kost hanya menyediakan kamar saja tanpa makan. Rumah kontrak biasanya disewakan secara utuh dengan sistem kontrak untuk jangka waktu ter­tentu.

Tarif pondokan, persewaan kamar, dan rumah kontrakan bervariasi tergantung dari lokasi, mutu, dan aneka fasilitas yang disediakan. Walaupun demikian sebagai pedoman dapat diguna­­kan perkiraan berikut: sewa kamar per orang antara Rp. 4.000.000,- s.d. Rp. 6.000.000,- per tahun. Bagi penyewa kamar atau penghuni rumah kontrakan kebutuhan makan dapat dipenuhi dengan berbagai cara: memasak makanan sendiri/kelompok, berlangganan masakan atau mem­beli di warung/kantin yang banyak tersebar di sekitar kampus. Biaya makan diperkirakan antara Rp. 1.000.000,- s.d. Rp. 1.500.000,- per bulan.

Tarif pondokan (sewa kamar) di sekitar Kampus III UM (di kota Blitar) diperkirakan antara Rp. 200.000,- s.d. Rp. 300.000,- per bulan, sedangkan biaya makan per bulan diperkirakan antara Rp. 750.000,- s.d. Rp. 1.250.000,-.

Transportasi Umum

Kampus Induk (Kampus I) UM yang terletak di Jalan Semarang No. 5 dirancang dan di­tata sesuai dengan keperluan dunia pendidikan. Dalam rangka pemenuhan kelancaran kebutuh­an masyarakat Kota Malang, pemerintah daerah memberikan kebijakan untuk membuka jalur trans­portasi angkutan kota mikrolet (jalur GL, LG, AL, AG, GA, DG, MM, GML, ADL, AT, GM, MK, CKL, AMG, AJGH , ABG, ASD, JDM, TST, JPK, ABB); ojek online (motor atau mobil). Sedangkan terminal bus dibangun di tiga tempat, yaitu: terminal Arjosari terletak di bagian Utara Malang, terminal Hamid Rusdi dahulu terminal Gadang berada di bagian Selatan, dan terminal Landungsari terletak di bagian Barat. Selain itu terdapat pula stasiun Kereta Api (KA) yang terletak di tengah kota dan tidak jauh dari gedung Balai Kota atau Tugu Alun-alun Bundar. Adapun biaya angkutan kota tiap jalur sebesar Rp. 5.000,-. Untuk mencapai Kampus Induk UM, sarana trans­por­tasi yang dapat digunakan adalah sarana angkutan kota jalur LG, AL, ADL, MK, ASD, dan GL atau ojek online.

Mahasiswa yang tinggal di pulau Jawa (di luar Jawa Timur) dapat menggunakan trans­portasi darat, untuk yang menggunakan transportasi udara di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang atau Bandara Juanda Surabaya, dan transportasi laut melalui kota Surabaya. Perjalanan dari kota Surabaya menuju Malang dapat diteruskan dengan menggunakan transportasi bus, kereta api, atau travel. Apabila meng­gunakan transportasi bus, dapat memilih bus biasa atau bus patas yang biasanya lebih memberikan kenyamanan (ber-AC). Sedangkan mahasiswa yang bertempat tinggal di Jakarta, Semarang, Solo, Yogya­karta, dan kota-kota lain yang searah, dapat meng­gunakan transportasi Bus Malam, Kereta Api, atau Travel yang langsung menuju kota Malang.

Mereka yang menggunakan transportasi kereta api, turun di stasiun kereta api Kota Malang dilanjutkan dengan naik transportasi berbasis online ataupun angkutan kota yang melewati Kampus I dengan jalur AL dan ADL yang bisa didapatkan di depan stasiun KA Kota Malang. Apa­bila menggunakan transportasi travel dapat menghubungi biro perjalanan setempat dan dapat diantar sampai ke tempat tujuan atau langsung ke kampus UM.

Sedangkan mahasiswa yang tinggal di luar Kota Malang dan menggunakan sarana trans­portasi dari terminal bus bisa mengambil jalur angkutan umum kota yang melewati Kampus I UM sebagai berikut.

  • Dari terminal bus Arjosari, terletak di bagian Utara Kota Malang, dengan jalur AL, ADL, dan ASD.
  • Dari terminal bus Hamid Rusdi, berada di bagian Selatan Kota Malang, dengan jalur HML turun pertigaan Kebonsari naik LG, GL, dan LDG.
  • Dari terminal bus Landungsari, terletak di bagian Barat Kota Malang, dengan jalur LG, AL, dan GL.

Mahasiswa yang akan menuju Kampus II UM (PP 2) yang terletak di Jl. Ki Ageng Gribig 45, Madyopuro, Kedungkandang, Malang, dapat meng­gunakan sarana transportasi angkutan umum kota sebagai berikut.

  • Dari terminal bus Arjosari, dengan jalur AMG, turun di Jl. Gatot Subroto (daerah Pertukangan), kemudian naik jalur MK.
  • Dari terminal bus Hamid Rusdi, dengan jalur AMG atau AJH, turun di Jl. Gatot Subroto (daerah Pertukangan), kemudian naik jalur MK.
  • Dari terminal Landungsari, dengan jalur LG atau AL, turun di Jl. Surabaya (Kampus I UM), ke­mudian naik jalur MK.

Mahasiswa yang akan menuju Kampus III UM (PP 3) di Jl. Ir. Soekarno 3, Blitar, dapat meng­gunakan bus antarkota atau kereta api. Dari terminal bus Blitar menuju Kampus III, dapat meng­gunakan transportasi bus atau colt jurusan Malang, dengan biaya Rp 4.000,-. Sedangkan dari stasiun kereta api, dapat ditempuh dengan naik becak kurang lebih Rp 6.000,-.

Asrama Mahasiswa

Untuk membantu mahasiswa mendapatkan tempat tinggal yang bisa menunjang kelancaran studinya, tersedia asrama mahasiswa di kampus I Jl. Veteran Kota Malang, asrama mahasiswa di Kampus II Jl. Ki Ageng Gribig Kota Malang, serta asrama mahasiswa di Kampus III Jl. Ir. Soekarno No. 1 Kota Blitar. Dengan kapasitas total 1481 mahasiswa. Asrama mahasiswa mulai dikelola tahun 2017 oleh Divisi Asrama, Pusat Bisnis. Tahun 2023 pengelolaan asrama pindah ke Seksi Pengelolaan Asrama, Direktorat Sarana, Prasarana dan Aset Universitas Negeri Malang.

Asrama Mahasiswa Kampus I terdiri dari 7 (tujuh) unit gedung, masing-masing:

  1. Asrama Edelweiss kapasitas 154 orang
  2. Asrama Aster kapasitas 80 orang
  3. Asrama Soka kapasitas 98 orang
  4. Asrama Tulip kapasitas 273 orang
  5. Asrama Lily kapasitas 132 orang
  6. Asrama Dahlia kapasitas 436 orang
  7. Asrama Melati kapasitas 24 orang

Asrama Mahasiswa Kampus II (Sawojajar) Asrama Matahari dengan kapasitas 100 orang, serta Asrama Mahasiswa Kampus III (Blitar) Asrama Mawar dengan kapasitas 184 orang. Fasilitas yang tersedia untuk mahasiswa yang tinggal di asrama adalah kamar tidur, mushala, ruang tamu, ruang makan, televisi, wi-fi, dan tempat parkir kendaraan.

Pembinaan terhadap warga asrama mahasiswa dikoordinir oleh tim pengelola asrama dibantu pembina dan pengurus asrama melalui kegiatan-kegiatan, antara lain olahraga, pembinaan agama, kuliah subuh, diskusi lintas fakultas, kesenian, kursus komputer, pelatihan penulisan karya ilmiah, jurnalistik, kerja bakti, dan pengabdian masyarakat.

Selain melayani hunian dalam waktu satu tahun (sebagai warga asrama), asrama mahasiswa juga melayani hunian sementara harian atau bulanan untuk mahasiswa UM atau luar UM, juga untuk masyarakat umum.

Wisma Tamu (Guest House)

UM mempunyai 2 buah wisma tamu, terletak di Jl. TGP No. 9 dan TGP No. 11 Malang. Sesuai dengan namanya, wisma ini diperuntukkan bagi para tamu yang berkunjung di UM.

Wisma Tamu yang berada di Jl. TGP No. 9 dan No. 11 menempati area seluas 1.137 m2, luas bangunan 350 m2, dengan jumlah ruang tamu 2 buah, kamar tidur 10 buah yang mampu menampung 20 tamu. Bangunan dan lantai ini dilengkapi berbagai fasilitas yang terdiri atas kamar tidur dan perlengkapannya, telepon, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, fasilitas TV, kulkas, LCD dan layar proyektor, meja dan kursi rapat.

Prosedur penggunaan wisma tersebut dengan cara mengajukan surat permohonan ke Rektor c.q. Wakil Rektor II dan tembusan ke Direktur Sarana, Prasrana dan Aset, Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasrana, Seksi Rumah Tangga UM.

Kantin

UM yang memiliki sejumlah kantor dengan jumlah warga yang besar, dan dengan waktu kerja/kuliah sampai sore/malam hari, tentunya sangat memerlukan unit kantin untuk keperluan penyediaan makanan. Di dalam kampus I dan kampus II ada beberapa unit kantin yang berada di masing-masing fakultas, antara lain: di wilayah gedung FIP, FS, FMIPA, FE, FV, FIS, FT, FPSi, Perpustakaan, Sekolah Laboratorium SD, SMP dan SMA, Gedung GKB. Semua kantin ini menyediakan kebutuhan makan, minum, dan snacks (makanan kecil) bagi warga kampus, dan umum. Unit kantin dan kafetaria ini diharapkan dapat membantu warga kampus yang kuliah sampai sore atau bagi mereka yang tidak sempat menyiapkan makanan di rumah.

Dengan Kebijakan pimpinan dalam rangka pengelolaan kantin yang sehat, higienis dan transparansi dalam pengelolaan dengan menerapkan pembayaran secara online tidak boleh dengan tunai.

Sarana Ibadah

Komplek Masjid Al-Hikmah terletak di Jl. Ambarawa di dalam kampus I UM, dirintis mulai tahun 1960-an, dan resmi berdiri pada tahun 1981 sehingga dapat dipergunakan secara memadai. Komplek masjid ini menempati areal tanah seluas sekitar 3.000 m2, terdiri atas bangunan induk masjid dengan luas lantai total 900 m2 (belum termasuk lantai 2), dan perpustakaan 300 m2. Saat ini pengelolaannya langsung dibawah Rektor UM.

Komplek Masjid Al-Hikmah terletak di Jl. Ambarawa di dalam kampus I UM, dirintis mulai tahun 1960-an, dan resmi berdiri pada tahun 1981 sehingga dapat dipergunakan secara memadai. Komplek masjid ini menempati areal tanah seluas sekitar 3.000 m2, terdiri atas bangunan induk masjid dengan luas lantai total 900 m2 (belum termasuk lantai 2), dan perpustakaan 300 m2. Saat ini pengelolaannya langsung dibawah Rektor UM.

Masjid ini memiliki berbagai kegiatan, baik yang bersifat rutin maupun yang bersifat insidental. Kegiatan ini antara lain meliput: Pengajian untuk karyawan yang dilakukan oleh seksi pengajian KORPRI diadakan dua minggu sekali setiap hari Kamis malam. Pengajian untuk ibu-ibu yang dikoordinasikan oleh seksi pengajian Dharma Wanita Persatuan UM, diadakan dua minggu sekali tiap Jum’at sore. Bekerjasama dengan Takmir, dan Pelaksana Mata Kuliah Universitas, Pelaksana Kehidupan Beragama (Seksi Islam) mengadakan TDI (tafaquh fi dinil islam) seminggu sekali setiap hari Sabtu pagi yang diikuti oleh mahasiswa yang sedang me¬nempuh kuliah agama Islam. Pihak Takmir menyelenggarakan kegiatan rutin yakni sholat Jum’at dan sholat lima waktu, ceramah rutin setiap selesai sholat Dzuhur, dan kajian rutin setiap hari Selasa.

Adapun Masjid Al-Hikmah terbuka untuk masyarakat umum baik perorangan/organisasi/ perkumpulan bisa menggunakan untuk kegiatan seperti akad nikah, pengajian akbar, dzikir akbar dsb dengan dikenakan biaya konstribusi berdasarkan SK Tarip Rektor.

Kegiatan Warga Kristen (Katholik dan Protestan)

Pembinaan agama Kristen Protestan dilakukan dalam bentuk kegiatan rutin yaitu Kegiatan Pendalaman Alkitab dan Persekutuan Doa yang dilaksanakan setiap minggu. Pelayanan tersebut diadakan di gedung KBK (Keluarga Besar Kristen). Pelayanan kerohanian Kristen juga dilakukan secara online melalui laman website di http://imakris.ukm.um.ac.id. Setiap tahunnya ada beberapa kegiatan insidental seperti LKMO, Bakti Sosial, Gathering Pengurus, Penyambutan Mahasiswa Baru Kristen di Universitas Negeri Malang, perayaan Natal dan Kamp Regenerasi terhadap Pengurus yang baru terbentuk.

Pembinaan agama Katholik dilakukan dalam bentuk kegiatan ibadah/misa kampus yang dilaksanakan secara periodik setiap bulan dan pertemuan pendalaman iman (meditasi, sharing dan diskusi) satu kali dalam sebulan, perayaaan hari besar Natal dan Paskah yang dapat berupa ibadah/misa, perayaan Paskah bersama dengan agama Kristen Protestan, Doa Rosario rutin setiap bulan Mei dan Oktober, pelayanan bersama dipanti asuhan atau panti jompo di bulan september, bakti sosial, seminar ilmiah, serta penerimaan dan penyambutan mahasiswa baru Katholik (Penjemputan Mahasiswa Baru, Pentas dan Aksi Mahasiswa Baru dan CAMP).

Kegiatan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD)

Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Negeri Malang (KMHD UM) merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang begerak dalam bidang kerohanian, khususnya ke¬rohanian Hindu, yang berupaya untuk meningkatkan kualitas kerohanian mahasiswa Hindu di Universitas Negeri Malang.

Pembinaan umat Hindu sendiri di lingkungan UM mencakup kegiatan dharma agama dan dharma negara. Pelaksanaan dharma agama diarahkan kepada terwujudnya peningkatan keyakinan (srada) umat Hindu terhadap Ida sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) beserta ajaran-Nya. Hal ini dilakukan dengan jalan mengadakan pendalaman kitab suci melalui diskusi (Dharmatula) dan persembahyangan (Yadnya). Sementara itu, pelaksanaan dharma negara diarahkan kepada upaya pengembangan partisipasi umat Hindu dalam pembangunan nasional. Menumbuh kembangkan sikap toleransi dan perwujudan tri kerukunan beragama yang antara lain diwujudkan dalam bentuk kerjasama dalam kegiatan-kegiatan sosial keagamaan (Dharma Bhakti).

Kalian bisa menjumpai kami di Gedung Sekretariat Ormawa Lt.2 No.221 dan kalian juga bisa berinteraksi langsung dengan kami di sosial media dengan username @kmhdum kami tunggu kehadiran kalian, terima kasih.

Sarana Kesehatan

Kompleks Kampus I dengan luas 400 m2. Selain untuk memberikan layanan medis bagi warga UM, Poliklinik juga terbuka bagi masyarakat umum, terutama warga di sekitar kampus. Dana operasional Poliklinik sebagian besar berasal dari UM dan sebagian dari pasien.

Mahasiswa dan pegawai UM dibebaskan dari biaya berobat dan pemeriksaan kesehatan (permintaan surat keterangan sehat untuk kegiatan bersifat akademik). Selain dua unsur tersebut, dikenakan biaya sesuai SK Tarif Rektor.

Biaya berobat disesuaikan dengan pemakaian obat dan penggunaan bahan habis pakai yang lain. Pelayanan medis ditangani oleh tiga dokter umum, dua dokter gigi, dua perawat, satu bidan, satu terapis, lima orang pelaksana administrasi, dan tiga orang tenaga honorer. Pelayanan dokter dilakukan tiap hari kerja, waktu pelayanan Poliklinik adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran
    Senin-Jumat : 07.00 – 14.00 WIB
  2. Pelayanan
    Senin-Kamis : 08.00 – 14.30 WIB
    Jumat : 08.00 – 14.00 WIB

Jenis pelayanan yang dapat diperoleh di Poliklinik UM antara lain:

  1. Administrasi pasien (pendaftaran pasien baru dan lama)
  2. Non tindakan (poli umum pemeriksaaan umum dan konsultasi, surat keterangan sehat dan buta warna)
  3. Tindakan rawat luka (rawat luka, hetching, angkat jahitan, injeksi, nebulizer, aff drain, rawat luka, spooling, ekstraksi kuku, incisi asbes, pasang inpus)
  4. Tindakan poli gigi (tumpatan gigi, aff hecting, pulp capping, open bur, tumpatan GIC, pencabutan gigi, sterilisasasi saluran akar, scalling, eksterpasi saluran akar, pengisian saluran akar, incisi abses, odontektomi)
  5. Tindakan Tambahan (EKG, ODC)
  6. Terapi massage
  7. Tindakan KIA (Kesehatan ibu dan anak) meliputi: (a) pemeriksaan kehamilan, (b) pelayanan keluarga berencana (KB), (c) posyandu balita pada hari Rabu minggu pertama, (d) posyandu lansia pada hari Rabu minggu kedua;

Pelayanan posyandu meliputi penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tumbuhkembang bagi balita, dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia.

Pelayanan tambahan:
• Deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara melalui pemeriksaan papsmear dan CBE (Clinical Breast Examination);
• Permintaan surat keterangan dokter untuk keperluan administrasi bagi mereka yang memerlukan;
• Tempat pengumpulan donor darah untuk tujuan kemanusiaan lewat PMI Cabang Malang;

Poliklinik UM juga bekerjasama dengan SD Laboratorium UM, Sekolah Autis Lab UM, dan TPA UM untuk pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang bagi balita.

Sarana Kesenian

Pembinaan dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni dilakukan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa, yang meliputi paduan suara, karawitan, tari, musik, seni rupa dan kerajinan/keterampilan, dan drama/teater. Program kegiatannya meliputi pendidikan dan pelatihan bagi anggota baru, pelatihan rutin, latihan insidental, dan pentas bersama. Teknis pembinaannya dilakukan masing-masing bidang oleh seorang Pembina Teknis.

Mahasiswa yang ingin bergabung menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa bidang seni dapat mendaftarkan diri di Sekretariat (Paduan Suara, Karawitan, Tari, Musik, Seni Rupa, dan Drama di Unit Kegiatan Mahasiswa masing-masing). Jadwal latihan dan kegiatan masing-masing bidang seni tersebut diatur oleh UKM masing-masing.

Pada bagian lain, terdapat kelompok seni yang anggotanya terdiri dari dosen dan pelaksana administrasi, yang meliputi musik dan menyanyi.