image_pdf

Setelah dua minggu penuh dengan pembelajaran intensif dan pengalaman lapangan yang mendalam, 4th International Summer Course and Field Trip 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) resmi berakhir dengan closing ceremony yang dilaksanakan di Aula Ki Hadjar Dewantara pada Jum`at (15/09). 

Mewakili Rektor UM, Wakil Rektor I UM  Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program internasionalisasi UM.

Wakil Dekan II FIK UM Dr. Supriyadi, M.Kes da pemateri summer course

“Sebagai upaya mewujudkan World Class University, UM perlu mengadakan kolaborasi antar komunitas akademik secara global, dan kegiatan ini salah satu bentuk implementasinya,” papar Prof. Ibrahim.

Summer Course dan Field Trip diselenggarakan selama dua minggu, dimulai pada 4-15 September 2023. Pada tanggal 4 hingga 8 September peserta melakukan online course. Kemudian dilanjutkan dengan working group online pada 9-11 September. 

Kegiatan summer course diisi oleh pemateri hebat yang berasal dari Universitas Negeri Malang (UM), Universiti Sains Malaysia (USM), Urdaneta City University, Universiti Kuala Lumpur, Universitatea din Oradea, University of The Immaculate Conceptions, dan Clungup Mangrove Conservation.  

Pada 12-14 September kegiatan dilaksanakan secara offline dengan agenda field trip ke Clungup Mangrove Conservation (CMC) dan Desa Wisata Pujon Kidul untuk mempelajari konservasi mangrove dan coastal, edukasi pertanian, dan pengelolaan susu sapi. 

Agung Wiradimadja, S.Pd., M.Pd., Ketua Panitia memaparkan tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kegiatan Summer Course ini digelar dalam rangka mengundang mahasiswa luar negeri student exchange di Indonesia, tepatnya ke Fakultas Ilmu Sosial UM untuk belajar tentang pengembangan community-based tourism,” paparnya. 

Lebih lanjut, summer course dan field trip memiliki dapat berkontribusi dalam peningkatan eksistensi FIS UM di kancah global. 

“Dengan adanya kegiatan ini, eksistensi semakin luas sehingga dapat menjadi jembatan agar mahasiswa asing tertarik belajar di FIS UM. Selain itu, bagi mahasiswa UM bisa bertukar pikiran,dan kebudayaan dengan mahasiswa dari Malaysia, Filipina, Cina, Afrika, dan negara lainnya,” sambungnya.

Dr. Shida Irwana binti Omar sebagai representasi mitra asal Universiti Sains Malaysia (USM) berharap agar kolaborasi semacam ini terus berlanjut. 

“Kami harap kolaborasi sejenis akan terlaksana kembali di tahun depan dengan lebih kompleks mengunjungi lebih banyak destinasi,” ujarnya. 

Disela-sela penutupan summer course dan field trip, terdapat penandatanganan nota kesepahaman mengenai pengembangan pariwisata antara FIS UM dengan Faculty of Hospitality and Tourism Management, Urdaneta City University, Filipina yang disaksikan oleh Wakil Rektor I UM. 

“Kami mengapresiasi atas inisiasi kerja sama antara FIS UM dengan Faculty of Hospitality and Tourism Management, Urdaneta City University dalam bidang pengembangan pariwisata. Mengingat saat ini pariwisata merupakan salah satu bidang yang menarik dan menjanjikan,” ungkap Prof. Ibrahim . 

Puncak acara penutupan diisi dengan penampilan seni budaya Indonesia yang mengesankan berupa Tari Sorote Lintang dari Banyuwangi dan pagelaran teater tradisional Ande-ande Lumut oleh Operet Nusantara FIS UM. 

Tak lupa, rangkaian kegiatan yang telah dilalui berhasil meninggalkan kesan menarik bagi peserta 4th International Summer Course and Field Trip 2023.

“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas pelayanan prima yang telah kami terima. Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada keynote speakers atas pemberian materi yang luar biasa. Selain itu, kami sangat senang dan merasa beruntung bisa mengunjungi lokasi konservasi mangrove dan pembuatan permen secara langsung,” ungkap salah satu peserta asal Filipina. 

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah