image_pdf
Ivanka Harits Darwisy selaku Wakil Presiden BEM UM

Malang-  Mewabahnya COVID-19 atau yang kerap disebut sebagai koronavirus 2019 ini memiliki dampak yang sangat besar bagi siklus kegiatan manusia. Dampak tersebut dapat dilihat di sebagian daerah di Indonesia yang tengah menerapkan lockdown wilayah atau local lockdown. Saat ini di Indonesia hanya 3 wilayah yang telah membatasi akses keluar masuk wilayah, antara lain adalah Tegal, Tasikmalaya, dan Papua. Selain itu, pemerintah juga membatasi interaksi sosial di masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19 serta menganjurkan untuk tetap berdiam diri di rumah, alhasil segala aktivitas yang tidak terlalu urgent dilakukan secara online.

Salah satu contohnya adalah kegiatan perkuliahan yang sudah berjalan beberapa minggu sejak diberlakukannya kuliah daring atau online. Diberlakukannya kuliah online di Universitas Negeri Malang (UM) menjadi sedikit perbedaan sistematika kegiatan akademik, seperti seminar proposal skripsi yang dilakukan secara online, kegiatan perkuliahan yang memaksimalkan penggunaan sipejar, google classroom, google meet, youtube, dan lain sebagainya. Tidak hanya kegiatan akademik saja yang mengalami perubahan sistematika kegiatan non akademik pun juga demikian, contohnya adalah kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa.

Salah satu organisasi mahasiswa di universitas adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang juga terkena imbasnya. Beberapa program kerja yang seharusnya dilaksanakan dalam jangka waktu dua bulan mendatang terpaksa ditunda. Ivanka Harits Darwisy selaku Wakil Presiden BEM UM ini menyatakan bahwa terdapat kurang lebih 10 agenda  atau program kerja yang seharusnya terlaksana, seperti kunjungan ke PP2 dan PP3 serta forum-forum BEM se-Malang Raya.

“Untuk agenda atau program kerja pada masa wabah COVID-19, kami stop terlebih dahulu dan akan disesuaikan dengan waktu pada semester selanjutnya. Semisal ada agenda yang bisa dionpionirkan, bisa di online-kan” Ujar Wapresma BEM UM tersebut menegaskan kebijakan BEM UM di tengah situasi saat ini. Ivanka juga menjelaskan lebih lanjut bahwa untuk perancangan program kerja diusahakan diadakan dengan rapat secara online untuk membahas program kerja kedepannya.

Untuk mendistribusikan pengambdian nyata kepada masyarakat BEM UM turut andil berperan membantu Satgas COVID-19 UM di bawah pengelolaan Humas UM yang berkolaborasi dengan seluruh BEM Fakultas, asrama UM, LSM, dan Mawapres. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyalurkan donasi kepada garda terdepan (tenaga medis) dan warga UM, ucap mahasiswa fisika tersebut.

Pewarta           : Salsabila Indana Zulfa-Internship Humas UM