image_pdf

Self Access Center (SAC) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (FS UM) sukses menyelenggarakan kegiatan festival bahasa dengan tajuk “Art and Language Festival”. Kegiatan dilaksanakan secara luring bertempat di masing-masing ruang SAC setiap departemen di Fakultas Sastra yang terletak di GKB A20 lantai 8. Festival dilangsungkan selama 2 hari berturut-turut yakni pada tanggal 24-25 November 2022. 

Sejumlah 5 pusat bahasa yang merepresentasikan program studi di Fakultas Sastra antara lain SAC Bahasa Indonesia, SAC Bahasa Arab, SAC Bahasa Inggris, SAC Bahasa Jerman, dan SAC Mandarin. Setiap SAC menawarkan berbagai macam kegiatan yang bisa diikuti oleh umum. Beberapa di antaranya adalah screening film, game, workshop kepenulisan, serta pameran budaya. 

Koordinator SAC FS UM, Dr. Dudy Syafruddin, S.S., M.A., menyampaikan sambutannya dalam pembukaan festival bahasa. Tidak lupa beliau berterima kasih kepada penggagas SAC yang menjadikan SAC saat ini ada dengan layanannya yang bisa digunakan oleh seluruh mahasiswa UM.

Acara Art Language and Festival ini adalah buah dari workshop manajemen SAC pada bulan Agustus 2022 yang menghasilkan program-program untuk SAC dan ini adalah program bersama seluruh SAC untuk mendorong mahasiswa mengembangkan minat dan bakatnya. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Dekan FS periode lalu, sebab gagasan beliaulah yang membuat SAC ini bisa lahir di gedung GKB ini. Pak Syahri yang saat itu menjabat sebagai Wakil Dekan 2 juga memberikan dukungan yang luar biasa kepada SAC mulai dari fasilitas hingga administrasi,” ujar Dr. Dudy.

“Festival bahasa ini adalah hasil dari kerja keras mahasiswa yang mendampingi SAC mulai dari bulan Agustus hingga saat ini. Hal ini juga menunjukkan ke pihak luar bahwa SAC Fakultas Sastra sudah ada siap melayani semua mahasiswa UM,” lanjut Koordinator SAC FS UM.

Disamping itu, Dekan FS UM, Dr. Moch. Syahri, S.Sos, M.Si., juga turut hadir dan membuka acara secara resmi. Beliau secara khusus menyebutkan harapan dari adanya SAC di GKB A20 ini.

“Singkat cerita gedung ini (GKB A20) dibangun sebagai learning innovation sehingga seluruh kegiatan yang ada di sini harus bernuansa dengan motto tersebut. Mahasiswa bahasa bisa memanfaatkan berbagai ruang SAC yang ada, sedangkan bagi mahasiswa seni atau desain bisa memanfaatkan amphitheater baik yang ada di dalam maupun luar gedung. Kami berharap dengan fasilitas yang cukup mewah ini semua aktivitas mahasiswa dapat berkembang dengan pesat. Harapan kami dari fakultas yaitu agar mahasiswa dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada. Semakin ramai SAC ini maka semakin baik,” pungkas Dekan Fakultas Sastra.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM