image_pdf

Malang. Untuk mempersiapkan pendaftaran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) II, Fakultas Sastra (FS) Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) PMM II pada Rabu (6/4). Acara ini dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan Youtube Sastra UM. Dengan menyediakan kapasitas 500 peserta zoom dan siaran melalui Youtube Sastra UM, acara ini diharapkan dapat menjangkau seluruh mahasiswa Fakultas Sastra dalam mempersiapkan pendaftaran PMM 2.

Wakil Dekan I Fakultas Sastra, Dr. Primardiana Hermilia Wijayati, M.Pd., menjelaskan sosialisasi ini dilakukan lebih awal agar mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk mempertimbangkan persyaratan-persyaratan yang ada. Disampaikan pula kegiatan PMM merupakan bagian dari program MBKM dimana mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan di luar kampus. Dari berbagai kegiatan MBKM yang ada, untuk setiap programnya akan diadakan sosialisasi agar program demi program dapat dipahami oleh mahasiswa.

Prof. Dr. Suyono, M.Pd., selaku Direktur Akademik UM menyampaikan harapan di tahun kedua PMM ini, dengan suka duka dan pengalaman tahun lalu, mahasiswa lebih siap dalam mempersiapkan program PMM. Mengingat dari pengalaman MBKM I kurang relevan dan hanya terfokus pada CPMK saja. Banyak mahasiswa yang ditempatkan di berbagai program studi yang tidak selinier dengan program studi yang diambil.

“Ada beberapa hal yang perlu ditekankan dan menjadi perhatian bahwa dalam memilih mata kuliah atau kegiatan MBKM itu hendaknya bermakna. Bermakna mendalami ilmu, bermakna menyiapkan diri memasuki dunia kerja, bermakna membuka lapangan kerja, dan bermakna hidup sepanjang hayat di tengah masyarakat,” jelas Prof. Dr. Suyono, M.Pd.

Pada kesempatan yang sama, Agus Purnomo, S.Pd, M.Pd., selaku Kepala Kepala Sub Direktorat Seleksi, Mobilitas Mahasiswa MBKM UM menyampaikan bahwa PMM ini adalah kegiatan pertukaran mahasiswa yang mana mahasiswa tidak boleh memilih perguruan tinggi yang berada di klaster pulau yang sama. Kegiatan PMM terangkum pada modul nusantara yang mana kegiatannya terdiri dari kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Manfaat dari PMM adalah mahasiswa dapat mengeksplorasi dan mempelajari keragaman nusantara, menjelajah ke berbagai klaster serta berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah. 

“Bertukar sementara, bermakna selamanya. Dengan bertemu 4 bulan selama program, mahasiswa akan mempunyai jaringan dan relasi yang diharapkan bisa mendapatkan pengalaman dari berbagai tempat, latar belakang serta merasakan atmosfer kuliah di tempat lain dan mendapatkan kebhinekaan atau ragam budaya yang ada di Indonesia,” ujar Agus Purnomo, S.Pd, M.Pd. 

Di akhir sosialisasi, terdapat simulasi untuk mendaftar PMM di laman kemendikbud. Hal ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa yang ingin mendaftar di program PMM 2 nantinya.

Pewarta: Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM 
Editor: Nike V. Yuarko