image_pdf
Momu ketika melakukan produksi video untuk lomba Vespa Indonesia

Malang. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) kembali menorehkan prestasinya. Kali ini giliran mahasiswa Jurusan Seni Desain yang berprestasi dalam lomba pembuatan film atau video pendek. Perlombaan bertajuk Digital Content Copetition yang diselenggarakan Vespa Indonesia, Moh. Muchlis mahasiswa Prodi Game Animasi ini menjadi juara 1 lomba video yang salah satu jurinya adalah artis komedi Imam Darto ini. Atas kemenangannya, dia pun mendapatkan hadiah berupa motor Vespa LX dan Vespa Genuine Helmet.

Saat diwawancara, mahasiswa yang biasa disapa Momu ini pun menerangkan bahwa film pendeknya bercerita tentang semua orang pasti memiliki kesibukan masing-masing. Mulai ada yang kerjanya dipandang nyaman, susah, hingga gampang itu semua sama dan positif, namun yang paling pokok pekerjaan itu jangan sampai merugikan orang lain. “Dari berbagai profesi dan pekerjaan itu alangkan sempurnanya jika ditambah dengan melakukan kebaikan-kebaikan di sekitarnya. Itu yang lebih bermanfaat dan menjadi pesan dalam video kami,” terangnya.

Pengumuman pemenang lomba di akun instagram Vespa Indonesia

Momu menekankan kebaikan tidak perlu dengan menunjukan hal-hal yang besar. Melalui hal-hal kecil itu pun sudah bisa memberikan dampak positif pada orang lain. Hal kecil dan bermanfaat seperti membantu menyebrang jalan hingga memberi amal kepada pengemis. Karena memang lomba ini bertema Vespa Indonesia, sehingga ditampakkanlah kekuatan brotherhood dan kebaikan-kebaikan khas dari para rider vespa itu sendiri. “Video kami itu bisa dilihat secara umum di akun instagramnya Vespa Indonesia,” ujar mahasiswa yang banyak menelurkan karya film pendek ini.

Terkait proses penggarapannya, Momu menerangkan bahwa produksi dilakukan sekitar dua mingguan. Terlebih pra produksi dilakukan seminggu, produksi satu hari, dan pasca produksi dilakukan selama dua hari. Untuk produksi film atau video pendek ini melibatkan beberapa kawan-kawannya dari UM sendiri maupun dari luar kampus. “Selain itu para alumnus atau demisioner sastra juga saya mintai tolong sebagai talent-nya,” ungkap pria yang juga sebagai sutradara, DOP, sekaligus editor dalam  film pendek ini.

Cuplikan video pendek lomba Vespa Indonesia

Menurutnya dalam memproduksi video Vespa itu banyak hal unik dan menjadi kenangan baginya. Diantaranya ketika hendak take gambar mulai pagi mereka takut kena hujan karena ketika jadwal ambil gambar itu kondisi langit terus mendung. Hingga akhirnya sepanjang siang pun hujan. Namun setelah menunggu hujan reda mereka pun bisa melanjutkan proses shooting . “Sempat khawatir kerena jatah buat produksi memang Cuma sehari, dikarenakan deadline-nya sudah mepet,” terang pria gondrong ini.

Walaupun durasinya cukup pendek, namun penggarapannya tak semudah yang dibayangkan. Terlebih menurutnya hal yang paling sulit ketika dalam satu frame terdapat empat gambar berbeda yang mana adegan angle dan shot-nya harus sama persis. Karena itulah harus dilakukan secara benar dan teliti dalam pengambilan scene-nya ini. “Puas dengan capaian ini dan saya terimakasih pada kawan-kawan yang ikut terlibat dalam penggarapan produksi ini,” tegas mahasiswa asal Bondowoso ini.

Nama                   : Moh. Fikri Zulfikar

Mahasiswa : Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)