image_pdf

Malang. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) dari Kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D kunjungi Universitas Negeri Malang (UM) untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap project 4in1 Islamic Development Bank (IsDB) di PIU-IsDB UM pada Rabu (15/05). Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd beserta jajaran pimpinan UM lainnya menyambut Dirjen di Graha Rektorat. Kemudian rombongan berangkat untuk melakukan monitoring di gedung kuliah bersama yang masih dalam proses pembangunan.

“Pembangunannya sangat cepat jadi saya tertarik untuk segera berkunjung ke lokasi. Kami sangat mengharapkan proyek ini selesai sesuai jadwal, bisa segera difungsikan untuk laboratorium maupun perkuliahan, sehingga bisa mendukung proses belajar mengajar di UM.” ujar Ali Ghufron saat pertama memasuki lingkungan proyek.

Gudung kuliah bersama ini, jelas Joko Raharjo, merupakan salah satu proyeknya UM yang didanai oleh Islamic Development Bank. Gedung ini memiliki luas sekitar 44000 m2 dengan nilai kontrak sebesar IDR 365 M. Rencana durasi penyelesaian gedung tersebut adalah 22 bulan, dimulai dari akhir bulan agustus 2018 hingga bulan juni 2020. Sebagian besar untuk ruang kuliah, dan laboratorium. “Kami berusaha memberikan yang terbaik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” tambahnya selaku project manajer PT PP yang menangani pembangunan gedung tersebut.

“Kami sangat menyambut baik dan senang sekali dengan adanya kunjungan monev dari Pak Ali Ghufron, artinya dengan monev ini akan tau keberadaan dan kondisi yang sebenarnya. Meskipun sebenarnya setiap 3 bulan sekali kami selalu melaporkan semua kegiatan ini di Jakarta,” terang Drs. Bambang Suprianto S.T., M.T. selaku direktur eksekutif PIU-IsDB UM.

Pewarta           : Ulya Aziza Fitriya – Internship Humas UM