image_pdf
[INOVASI]

Dosen Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan Modul Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) yang inovatif. Kali ini, mereka memperkenalkan pendekatan pembelajaran Challenge Based Learning (CBL) yang didukung oleh teknologi Augmented Reality (AR). Modul dengan Tajuk “E-Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan Berbasis Augmented Reality” yang dikembangkan oleh Dr. Heny Kusdiyanti ini pertama kali di launching pada Senin (22/01/2024) di SMK Cendikia Bangsa. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh Bapak dan Ibu guru.

Challenge Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pemecahan masalah melalui tantangan atau proyek tertentu. Dalam hal ini, kami merancang modul UKBM yang memungkinkan mahasiswa terlibat dalam situasi dunia nyata dan memecahkan masalah menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari secara mandiri,” ungkap Dr. Heny.

“Selanjutnya Teknologi Augmented Reality (AR) digunakan sebagai alat pendukung dalam implementasi CBL. Dengan AR, siswa dapat mengalami pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif. Misalnya, mereka dapat mensimulasikan situasi nyata, menggabungkan dunia virtual dan fisik untuk meningkatkan pemahaman konsep-konsep kompleks,” imbuh direktur kemahasiswaan dan alumni UM tersebut.

Tujuan utama dalam pengembangan modul ini adalah menciptakan pembelajaran yang menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Dengan adanya terobosan ini, UM terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan berorientasi pada perkembangan teknologi. “Pengembangan modul ini telah melewati proses yang panjang dengan menggunakan banyak aplikasi, seperti: Unity Game Engine 2018, 3D Studio Max 2018, Adobe Photoshop CS6, Adobe Illustrator 2017, Canva for education, laptop, webcam dan smartphone android. Untuk itu, kami sangat berharap modul ini turut memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, terutama pada mata pelajaran kewirausahaan kreatif,” pungkas Dr. Heny.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM