image_pdf

Malang. Kegiatan pelatihan bahasa Arab untuk alumni Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (JSA FS UM) ini merupakan implementasi Program Pengembangan Keprofesian berkelanjutan  (PPKB Pasca studi) Universitas Negeri Malang. Program ini telah dilounching dan dibuka oleh Bapak Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofiuddin, M.Pd. dalam ruang zoom meeting pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul 13.00. 

PPKB ini dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada alumni JSA agar tidak ada keterputusan tali silaturrahmi antara kampus dengan para alumninya. Kegiatan yang digelar Jurusan Sastra Arab ini merupakan pelatihan tahap I dari 4 tahap yang akan dilaksanakan. Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan setelah 4 tahap selesai dilaksanakan.

Di samping materi pelatihan, peserta after sales juga mendapatkan tugas pendalaman materi yang dikerjakan setiap akhir pelatihan pada tiap tahap. Pada tahap pertama, pelatihan berkaitan dengan pembelajaran keterampilan menyimak (istima’) .  Adapun tahap 2-4 adalah pembelajaran keterampilan berbicara (kalam), membaca (qiraah), dan menulis (kitabah). Kegiatan tahap I via daring zoom telah dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 20 November 2020 pada pukul 13.00-16.00 WIB.  

Pemateri pelatihan tahap I ini adalah 3 dosen Jurusan Sastra Arab yang juga merupakan alumni JSA FS UM, yaitu: (1) Dr. H. Moh. Khasairi, M.Pd, (2) Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd, dan (3) Dr. Nurhidayati, M.Pd. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 peserta, 90% merupakan alumni JSA FS UM dan selebihnya dari alumni perguruan tinggi lain. Meski kegiatan ini diperuntukkan bagi para alumni JSA FS UM, namun juga terbuka untuk alumni non JSA agar kebermanfaatan dari kegiatan ini semakin luas.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemutaran profil UM berbahasa Arab, pemutaran lagu JSA ahlan wa sahlan, dan sambutan. Ketua Jurusan Sastra Arab UM,  Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program layanan Jurusan untuk masyarakat/alumni dan akan berlangsung selama 4 tahap dengan total 40 jam.

Sertifikat akan diberikan setelah 4 tahap selesai diikuti peserta. 40 jam pelatihan tersebut terdiri atas 4 kali pertemuan dalam ruang zoom meeting dan 4 kali penugasan terstruktur sebagai bentuk pendalaman materi dan praktek langsung dari ilmu yang telah diperoleh dalam pelatihan. Pada tahap pertama ini, terdapat dua opsi tugas yang bisa dipilih oleh peserta, yaitu: merekam video tentang praktik pembelajaran keterampilan mendengar (istima’ ) atau membuat media digital berkaitan dengan pembelajaran istima’.

Dr. Hanik juga menegaskan bahwa meskipun kegiatan ini diperuntukkan bagi para alumni JSA FS UM, namun kegiatan ini juga terbuka untuk umum. Kegiatan pelatihan bahasa Arab tahap I ini dibuka oleh  Wakil Dekan II FS. Dr. Moch. Syahri, S.Sos., M.Si,. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian UM kepada para alumni. Selain sebagai ajang silaturahim antara UM dan alumni, kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan alumni dalam bidang bahasa Arab. Beliau menambahkan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh JSA FS UM saja, namun juga dilakanakan oleh semua Jurusan yang berada di bawah naungan UM sebagai program PPKB Pasca Studi.

Terdapat tiga materi yang disampaikan oleh pakar pembelajaran kemahiran istima’ dari JSA FS UM. Materi pertama tentang “Strategi Pembelajaran Istima’” disampaikan oleh  Dr. H. Moh. Khasairi, M.Pd. Dalam presentasinya beliau mengajak peserta untuk murojaah kembali tentang pengertian istima’, macam-macm istima’, kiat-kiat pembelajarannya, dan bagaiamana strategi pembelajarannya.

Materi kedua tentang “Media Pembelajaran Istima’” disampaikan oleh  Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd, beliau menyampaikan tentang pengertian media, jenis-jenis media untuk pembelajaran istima’ baik berupa digital maupun non-digital. Dr. Ahsan Juga memberikan contoh-contoh media dan model pembelajaan istima`.

Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya penguasaan guru dalam membuat atau menyiapkan media digital dan bagaiamana aplikasinya dalam pembelajaran istima’, kemampuan mengaplikasikan media digital  sudah menjadi tuntunan zaman yang tidak bisa dihindari oleh para guru.

Materi ketiga tentang “Evaluasi Pembelajaran Istima’” disampaikan oleh  Dr. Nurhidayati, M.Pd. Beliau menyampaikan tentang pentingnya evaluasi dalam pembelajaran istima’. Hasil evaluasi tersebut dijadikan sebagai alat pengukur berhasil tidaknya pembelajaran istima’. Hasilnya juga bisa digunakan untuk memperbaiki pembelajaran istima’ yang telah dilaksanakan.

Pewarta: Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd,